VIVAnews - Great Indonesia Movement (Gerindra) Party, which nominates retired General Prabowo Subianto as a presidential candidate, considered the Indonesian Military (TNI) as the nation's asset that is bound to democracy.
"Gerindra firmly denies thoughts and efforts that put the Indonesian Military as contrary to democracy," said Gerindra Party Secretary General Ahmad Muzani on Thursday, Feb 5.
For Gerindra, he said, the Indonesia Military is a pillar of democracy which strengthens democratization in Indonesia. According to Muzani, if the Indonesian Military is weak, it will degrade the Indonesian nation.
"A thought which considers TNI as the enemy of democracy is a misperception," he stressed. Therefore, TNI is the avant garde of the Indonesian unity.
Translated by: Bonardo Maulana Wahono
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Realme 11 Pro vs Samsung Galaxy A54: Dapatkan perbandingan mendalam untuk menentukan smartphone 5G terbaik tahun 2023!
Atas raihan yang diperoleh, Pj. Gubernur Adhy mengatakan, penghargaan yang diterima ini berkat kerja nyata seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jatim.
Megawati Hangestri Pertiwi menjadi salah satu pevoli wanita Indonesia yang saat ini menjadi sorotan publik. Penampilannya yang gemilang di Liga Voli Korea Selatan bersama
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Timnas Siap Laga Hidup Mati Lawan Korea Selatan, Jumat Dini Hari
Wisata
15 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia akan melawan Korea Selatan di babak 8 besar Piala Asia U-23 AFC 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Selengkapnya
Isu Terkini