Karen Dirut Pertamina

Hatta Rajasa: Presiden Tak Kenal Karen

VIVAnews - Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak mengenal Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan.

Menurut dia, Presiden menyerahkan sepenuhnya pemilihan direktur utama Pertamina kepada tim penyeleksi yang terdiri Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, dan Komisaris Utama Pertamina Sutanto.

"Presiden menyerahkan sepenuhnya kepada sistem, dia tidak mengenal Bu Karen," ujar dia di kantornya, Jalan Veteran, Jakarta, Kamis 5 Februari 2009.

Namun, meski diseleksi oleh tiga menteri dan Komisaris Utama Pertamina, hasil uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test diajukan ke Presiden, selaku Ketua Tim Penilai Akhir.

Dia mengatakan, pergantian direktur utama Pertamina guna meingkatkan produksi minyak nasional. Pada 2009 ke depan, Pertamina harus meningkat produksinya, sehingga bisa mengurangi ketergantungan impor minyak.

Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama

"Naiknya konsumsi energi sangat tinggi, apabila tidak membangun kilang baru akan tergantung dengan impor," katanya. Selain itu, Pertamina juga harus menjadi perusahaan kelas dunia.

Di sektor hilir, Pertamina diharapkan mampu membenahi distribusi energi, terutama bahan bakar minyak dan gas elpiji. Perusahaan sebesar Pertamina harus mampu memprediksi cuaca. "Sehingga, tidak ada lagi kelangkaan BBM dan elpiji akibat cuaca," katany.

Pasar mobil bekas

Fortuner vs Pajero Sport Bekas, Pajak Tahunannya Murah Mana?

Toyota Fortuner pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2005. Sedangkan Mitsubishi Pajero Sport pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2009.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024