VIVAnews - Duta Besar (Dubes) Israel untuk Swedia, Benjamin Dagan, kini bernasib sama dengan mantan Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush, dan Perdana Menteri (PM) China, Wen Jiabao. Mereka masuk dalam golongan pejabat yang pernah dilempari sepatu.
Dagan sedang memberikan ceramah di suatu Universitas Stockholm, Rabu malam 4 Februari 2009 (Kamis pagi WIB). Selain sepatu, Dagan juga dilempari sejumlah buku oleh sepasang laki-laki dan perempuan.
Tak seperti Bush dan Wen, Dagan mengalami nasib yang kurang beruntung. Menurut polisi di Stockholm, salah satu kaki Dagan kena timpukan sepatu.
Tak jelas apa mau mereka sampai melempari Dagan dengan sepatu dan buku. Yang jelas, Dagan menilai bahwa aksi itu ciri khas "para ekstrimis, yang berprasangka yang tidak-tidak kepada Israel, termasuk dalam media," kata Dagan tak lama setelah dilempari sepatu dan buku seperti yang dikutip di laman harian Israel, Haaretz.
Dagan pun sampai tuntas terus melanjutkan pidato mengenai pemilihan umum di Israel 10 Februari mendatang dan situasi terkini di Timur Tengah.
Dia juga menyatakan bahwa insiden itu tidak akan membuat dia gentar menjalankan tugas diplomatiknya di Swedia.
"Ini bukanlah sesuatu yang akan menghalangi saya untuk berhubungan dengan segenap masyarakat di Swedia. Sebagai pembela Israel, sudah menjadi tugas kami untuk menjelaskan perjuangan Israel," kata Dagan yang dimuat di laman Yediot Aharonot.
Dagan menilai bila peristiwa itu sampai membuat dia takut untuk tampil di muka umum dan bersembunyi, sama saja dia menuruti keinginan musuh.
27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya
Puluhan Korban Investasi Bodong Menggerebek Rumah Orang Tua Pelaku.
