Kartu Tol Elektronik

Jasa Marga Targetkan 60 Ribu Kartu

VIVAnews - PT Jasa Marga belum memiliki data mengenai jumlah E-Tollcard atau kartu tol elektronik yang diluncurkan akhir Januari lalu. Namun dalam setahun target penjualan kartu itu sebanyak 60 ribu unit.

Saat ini yang dilakukan Jasa Marga adalah mensosialisasikan produk baru ini. Sebab banyak masyarakat yang belum mengetahuinya.

Corporate Secretary PT Jasa Marga Okke Marlina kepada VIVAnews mengaku, belum memiliki data penjualan kartu tol elektronik. Sebab yang mengetahui data penjualan adalah Bank Mandiri. "Gerai penjualan di Bank Mandiri," katanya.

Tapi kan di gerai Jasa Marga dijual? "Ya kami belum melakukan pendataan," ujarnya.

Okke mengatakan, dia mentergetkan penjualan kartu tol sebanyak 60 ribu unit. "Tapi kami akan evaluasi lagi, dalam beberapa bulan ke depan," katanya.

Okke menuturkan, voucher kartu tol elektronik mulai dari Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, kemudian Rp 200 ribu hingga paling tinggi Rp 500 ribu.

Untuk harga kartu perdananya Rp 50 ribu dengan nilai voucher yang sama dengan harga kartu perdana. PT Jasa Marga juga tidak mengenakan biaya apapun untuk memperoleh kartu perdananya.

Seperti halnya voucher telepon seluler, kartu ini memiliki nilai minimum. Saldo minimumnya Rp 10 ribu.

Jasa Marga sejak lama ingin menerapkan sistem ini karena dengan E-Tollcard ini dapat memberikan kemudahan dan peningkatan pelayanan bagi para penguna jalan tol.

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting

Ambisi Tim Bulutangkis Indonesia Raih Juara Piala Thomas dan Uber 2024

Optimisme kemenangan dirasakan timnas Indonesia untuk merebut kembali piala di turnamen bergengsi Piala Thomas dan Piala Uber 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024