2008, Kinerja Danareksa Diproyeksi Turun

VIVAnews - PT Danareksa (Persero) memperkirakan kinerja 2008 turun dibanding tahun sebelumnya. Saat ini, laporan keuangan perseroan 2008 masih dalam proses audit.

"Sedang diaudit, Insya Allah positif," kata Direktur Utama Danareksa, Edgar Ekaputra, di Jakarta, Jumat 6 Februari 2009.

Namun, dia mengakui, pertumbuhan kinerja Danareksa pada 2008 diproyeksi turun dibanding 2007. Penurunan tersebut karena imbas krisis ekonomi global.

"O, pasti ada penurunan karena dampak krisis di akhir 2008," ujar dia.

Menurut dia, sejak September tahun lalu pasar saham cenderung turun. Apalagi, kebangkrutan institusi keuangan besar di Amerika Serikat (AS), Lehman Brothers, ikut memberikan imbas negatif ke pasar.

Edgar juga belum dapat menjelaskan ketika ditanya kinerja keuangan perseroan unaudit. "Saya harus cek dulu ya. Saya belum tahu, nanti salah," tuturnya.

Selama 2008, perseroan hanya menangani satu perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham, yakni PT Indika Energy Tbk (INDY). Sedangkan penerbitan obligasi, Danareksa menangani 7-9 perusahaan.

"Tahun ini masih banyak yang menunggu (IPO)," ujarnya. Apalagi, indeks harga saham gabungan (IHSG) sudah anjlok dari level 3.000 menjadi 1.300.

Dia menambahkan, kinerja saham dipastikan tertekan, karena IHSG turun signifikan. Kondisi serupa terjadi untuk obligasi, karena saat itu tingkat bunga naik.

"Tapi kami berharap setelah April-Mei ini pasar menjadi lebih baik," ujar dia.

Pasar saham, dia melanjutkan, diperkirakan mulai membaik pada kuartal II-2009, karena semua faktor sudah menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

Berita Man Utd: Erik ten Hag Akui Situasi Bermasalah hingga Kekhawatiran Wright Soal Kobbie Mainoo
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A. Chaniago

Babak Baru Kasus Hoax Rekaman Forkopimda, Palti Hutabarat Diserahkan ke Kejaksaan

Berkas perkara kasus yang menjerat Palti Hutabarat disebut telah lengkap.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024