VIVAnews - Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI yang menurunkan tarif angkutan dinilai kurang tepat. Penilaian ini bukan datang dari Organda atau pengusaha kendaraan umum.
"Saya tidak setuju dengan penurunan tarif dan penurunan BBM. Misal BBM diturunkan, yang untung tetap menggunakan angkutan," ujar pengamat transportasi, Darmaningtyas kepada VIVAnews saat meresmikan Kantor Merti Nusantara, pendukung Sri Sultan, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 6 Februari 2009.
Menurut Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Intrans) ini, seharusnya tarif angkutan di Jakarta itu tetap. Namun penggantinya, subsidi perlu dialokasikan ke pendidikan dan masyarakat miskin. "Sama aja kalau tarif diturunin tidak membawa pengaruh apa-apa. Asal tahu, tarif di Jakarta itu paling murah di Indonesia," ujar dia.
Menurut Darmaningtyas, perhitungannya itu bahwa angkutan di Jakarta selalu penuh penumpang pada pagi dan sore hari. Sedangkan pada siang hari jumlah penumpang lebih sering kosong.
"Kalau satu metromini saja ada 26 kursi. Kalau satu hari 10 putaran, artinya 26 kali 10 sama dengan 260 orang. Itu kalau penuh, kenyataannya tidak. Hanya ramai pada pagi dan sore saja. ketika dinas perhubungan menghitung, itu pada saat penuh," jelas dia.
Maka itu, dia soal penurunan tarif angkutan umum ini. Darmaningtyas melanjutkan, dalam sistem transportasi itu jangan hanya melihat konsumen saja, tapi juga sopir, dan para pengusaha angkutan. "Masa sopir mensubsidi, yang seharusnya pemerintah. Ini tidak realistis," ujar dia.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Menkop UKM RI Teten Masduki memuji kehadiran dan kontribusi Malang Creative Center (MCC) dalam tumbuh kembang dan geliat ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Malang
Harga Jual Cula Badak Jawa Bisa Beli Mobil Mewah
Banten
21 menit lalu
Harga jual cula Badak Jawa atau Badak Bercula Satu yang hidup di kawasan konservasi dan paling dilindungi di dunia, TNUK, harganya bisa beli mobil mewah.
WISATA KULINER: Cilacap Café and Resto, Tempat Makan Mie Kuah dan Nasi Goreng Enak di Sulawesi Barat
Wisata
23 menit lalu
Cilacap Café and Resto adalah tempat makan enak di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang tempatnya bersih dan nyaman serta full AC
Hanya saja di Surabaya Barat ini, pihaknya nampak kesulitan menemukan bangunan yang dimaksud, sehingga terpaksa mendirikan kedai di atas lahan kosong dengan desain modern
Selengkapnya
Isu Terkini