VIVAnews – Robbie Keane bisa menjadi contoh bagaimana menjadi pemain profesional sejati. Striker Tottenham Hotspur itu sama sekali tak menyimpan sakit hati pada mantan pelatihnya di Liverpool, Rafa Benitez.
“Saya berharap rekan-rekan saya, Rafa dan staff Liverpool bisa meraih sukses. Saya tidak kesal pada siapa pun. Saya menghormati semua orang dan menghargai apa yang mereka lakukan,” kata Keane seperti diberitakan Eurosport.
Keane semasa di Liverpool bukanlah pilihan utama Rafa Benitez untuk mengisi lini depan The Reds. Padahal, Benitz lah yang meminta Liverpool untuk memboyong Keane dari Spurs dengan harga £ 20 juta awal musim ini. Dan orang yang sama, melepas sang pemain kembali ke Spurs.
“Saya menghargai Rafa soal bagaimana dia menyusun pemainnya. Sayangnya permainan saya tidak cocok dengan rencana permainannya,” kata Keane.
Selama setengah musim di Liverpool, performa Keane sebenarnya tidaklah terlalu buruk jika mengingat ia bukanlah pilihan utama. Ia mencetak tujuh gol dari 25 penampilannya yang empat di antaranya sebagai pemain pengganti.
"Saya yakin bisa bermain lebih baik di bawah manajer lain," ujar Keane.
Kuasa Hukum Sebut Harvey Moeis Tidak Akan Ajukan Praperadilan
Kejagung telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka kasus dugaan korupsi timah.
