VIVAnews - Partai Gerindra DKI Jakarta melaporkan peristiwa perusakan posko partai di Jalan Martadinata. Perusakan itu diduga dilakukan enam orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor.
"Posko itu lambang partai, dan milik Gerindra tidak boleh merusak lambang partai," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik, dalam keterangan persnya di Kantor Gerindra Jakarta, Minggu 8 Februari 2009.
Atas insiden, fungsionaris Gerindra Suherman mengalami luka memar. Selain itu, dua posko Gerindra menjadi sasaran amuk massa yang mengakibatkan dinding posko itu rusak parah.
Dalam kejadian itu, Taufik membantah adanya intimidasi dari partai politik lain. "Kita tidak ingin berburuk sangka, kita serahkan sepenuhnya pada hukum," terangnya.
Meski hanya posko, menurut Taufik hal itu termasuk atribut partai yang tidak boleh dirusak oleh siapapun. Sebab, sesuai dengan UU dalam pemilu, pelanggaran itu termasuk pidana.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Peristiwa yang dialami Cindy Pangestu mencetuskan kekhawatiran luas di kalangan masyarakat tentang keamanan menggunakan layanan transportasi online.
Geng Mamayu Bukber, Penampilan Lesti Kejora dengan Tas Hermes Ratusan Juta Jadi Sorotan
JagoDangdut
17 menit lalu
Bulan Ramadan menjadi momen spesial bagi umat Islam untuk berkumpul dan menjalin silaturahmi. Tak terkecuali bagi para selebritis yang tergabung dalam Geng Mamayu.
Selengkapnya
Isu Terkini