Puluhan Nasabah Antaboga Mulai Datangi DPR

VIVAnews - Sekitar 20 nasabah korban produk investasi PT Antaboga Delta Sekuritas mulai berkumpul di Komisi Keuangan DPR pada Senin pagi ini, 9 Februari 2009. Mereka akan mengadukan nasib investasinya di perusahaan sekuritas milik Robert Tantular tersebut.

Para nasabah yang datang mewakili lebih dari 5000 korban dari Jakarta, Makassar, Jogjakarta, Surabaya, Bali, Palembang dan Bogor.

Kepada DPR, mereka berharap agar dewan bisa membantu nasabah sehingga Bank Century bisa bertanggung jawab terhadap produk Antaboga yang dijual di Bank Century. Mereka juga meminta DPR memanggil Bank Indonesia dan Bapepam-LK agar bertanggung jawab terhadap pengawasan produk investasi ini.

Satu wakil nasabah Century, Siput, 60 tahun, mengatakan selama ini Century selalu berlindung dibalik alasan bahwa produk dijual oleh oknum. "Karena itu, kami ingin bertanya ke dewan kenapa produk ilegal bisa lolos."

Dia menekankan sebenarnya pada 6 Februari lalu sudah bertemu dengan BI. Mereka ditemui oleh Budi Armanto, Direktur Pengawasan Bank I dan Deputi Direktur Pengawasan Bank I, Herry Kristiadi. Dari hasil pertemuan itu, pengawas BI juga mengatakan bahwa produk itu dijual oleh oknum.

"Ini jelas sesuatu yang janggal," ujarnya. Menurut Siput, BI sebagai pengawas bank malah tidak mau menyalahkan banknya. "BI memang terkesan kooperatif, tetapi pengawasan BI lemah."

Dia menjelaskan sebenarnya, Century menjual produk investasi antara 2002-2008. Pada  2005, BI sudah melarang sehingga pada 2006, Century tidak menjual produk tersebut. "Tetapi mengapa kemudian masih jual lagi."

Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?
Masyarakat gunakan kereta api saat mudik Lebaran 2024 (dok: KAI)

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024