Jika Intervensi, Reputasi Demokrat Hancur
VIVAnews - Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta memidanakan calon legislatif dari Partai Demokrat, Nur Afni Jasim Sajim ke pengadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Ketua Pengawas Pemilu DKI Jakarta, Ramdansyah mengaku tak takut diintervensi.
"Saya pikir, partai penguasa harus mencerminkan yang baik, tertib aturan. Kalau ketahuan publik akan beresiko sekali," ujar Ramdansyah kepada VIVAnews usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin 9 Februari 2009. Jika Partai Demokrat melakukan intervensi dan terlihat oleh publik, tambahnya, akan menghancurkan reputasinya sebagai partai penguasa.
Nur Afni didakwa telah melanggar Pasal 269 juncto Pasal 82 UU No 10 Tahun 2008 tentang Jadwal Kampanye. Nur Afni dianggap terbukti melakukan kegiatan kampanye dengan menggelar acara santunan yatim piatu dan duafa, serta membagikan kartu nama lengkap dengan nomor urut calon pada Jumat 18 Januari 2009.
Menurut Ramdansyah, pengawas pemilu punya bukti kuat adanya pelanggaran yang dilakukan terdakwa, termasuk video kegiatan. "Semua unsur-unsur kampanye sudah terbukti. Apalagi adanya ajakan terhadap warga untuk memilihnya," tambah dia.
Ditambahkan Ramdansyah, pengawas pemilu DKI Jakarta telah mengajukan sembilan kasus pelanggaran kampanye yang dilakukan partai politik maupun calon legislatif ke kepolisian.
"Tujuh sudah dihentikan, satu diproses pengadilan, dan satu lagi ditangani kejaksaan" kata dia. Partai yang dilaporkan melanggar yaitu, Partai Golkar, PDIP, Partai Demokrat, PKS, dan Partai Damai Sejahtera.
Dijelaskan dua, dari 9 kasus pelanggaran yang dilaporkan, tak ada masyarakat yang berani menyebutkan identitas secara jelas para pelanggar dan tak bersedia menjadi saksi pelapor kepada panwas. "Kesediaan masyarakat menjadi saksi pelapor, akan membantu efektifitas pengawasan pemilu," tambah dia.
Baca juga: "Ini Bukti Tak Ada Sentimen pada PKS"
Presenter Cantik Asal Spanyol Ini Bukan Manusia
Meskipun presenter satu ini, bukanlah manusia, sosok karakter Al ini cepat meraih popularitas hingga dikenal banyak orang di media sosial layaknya seorang selebgram baru.
