Oktober, Batik Indonesia Diakui Dunia

VIVAnews - Pemerintah optimistis batik Indonesia akan mendapat pengakuan dunia pada Oktober 2009. Saat ini, proses mendapat pengakuan dunia sedang ditangani badan di bawah naungan UNESCO.

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Departemen Perindustrian Fauzi Aziz mengatakan, badan di bawah naungan UNESCO terdiri dari Turki, Finlandia, Meksiko, Korea Selatan, Kenya, dan Uni Emirat Arab.

"Mereka yang akan memberikan rekomendasi disetujui atau tidak untuk mendapat pengakuan batik Indonesia sebagai National Heritage oleh UNESCO," ujar dia usai membuka pameran "Semarak Batik Jawa Timur" di Plasa Depperin, Selasa, 10 Februari 2009.

Fauzi mengatakan, negara-negara tersebut tidak mempunyai pengetahuan yang luas tentang dunia perbatikan. Karena itu, Departemen Perindustrian bersama Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, dan Komunitas Batik akan terus melakukan lobi ke negara-negara itu dengan Direktirat Jenderal Multilateral Departemen Luar Negeri yang memfasilitasi.

Pemerintah optimistis pada 15 Mei nanti, badan itu akan memberi sinyal positif dan garansi ke UNESCO untuk meloloskan pengakuan ini.

Namun, Fauzi mengatakan, setelah medapat pengakuan dunia pemerintah justru mendapat tanggung jawab yang besar untuk melestarikan, melindungi, dan merawat batik Indonesia. "Kalau sampai suatu saat nanti punah, seluruh dunia akan mencemooh," katanya.

Dengan pengakuan ini, menurut Fauzi, industri perbatikan akan semakin bertumbuh dan memberikan peningkatan kontribusi pada pereknomian. Memang, pengakuan ini bukan bersifat paten atau hak atas kekayaan intelektual, namun dengan pengakuan ini pengrajin bisa merasa aman dan terjamin untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas.

Bisa jadi, menurut Fauzi, ekspor batik akan meningkat dan produksi dalam negeri akan bertumbuh. Tercatat, ekspor batik Indonesia mencapai US$ 125 juta per tahun. "Kapitalisasi industri batik mulai dari pembelian bahan baku hingga produksi bisa mencapai puluhan miliar rupiah," ujarnya.

5 Cara Ampuh Melepaskan Diri dari Kecanduan Alkohol
Mobil patroli polisi (FOTO ILUSTRASI)

Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur

Mobil patroli Polsek Setiabudi, yang berhasil dibawa kabur oleh pelaku jambret, yang beraksi di Jalan HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Jakarta Selatan, sudah diketemukan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024