Pemerintah Siap Impor Pupuk

VIVAnews - Pemerintah akan melakukan impor pupuk guna mencukupi kebutuhan pupuk nasional. Menyusul kenaikan kebutuhan pupuk yang tidak dibarengi kenaikan produksi.

Harga Emas Hari Ini 26 April 2024: Global Anjlok, Antam Stagnan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, impor hanya dilakukan untuk mencukupi cadangan pupuk jangka pendek, pada 2009 dan 2010. Bukan jangka panjang

"Untuk menambah cadangan pupuk, kami akan mencari jalan dengan melakukan pemebelian dari luar negeri, terutama urea," kata Presiden Yudhoyono saat kunjungan ke pabrik PT Semen Kujang, di Cikarang, Selasa 10 Februari 2009.

Dia mengatakan, impor merupakan salah satu bagian upaya pemerintah dalam mengatasi kelangkaan pupuk yang terjadi akhir tahun lalu. Selain itu pemerintah juga melakukan pengelolaan permasalahan kelangkaan pupuk, seperti pasokan gas, dan distribusi pupuk.

Sedangkan jangka panjang, pemerintah akan membangun dan merevitalisasi pabrik guna menambah kapasitas produksi pupuk nasional. "Pertanian Indonesia berkembang signifikan, prooduksi pupuk harus naik supaya pasokan dan permintaan seimbang," katanya.

Karena itu, Presiden meminta sejumlah perusahaan pupuk menyiapkan pasokan gas agar bisa meningkatkan kapasitas produksinya.

Presiden juga meminta sejumlah lembaga terkait untuk mengawasi distribusi pupuk sehingga bisa efektif dan efisien. Menurut dia, kebutuhan pupuk pada 2009 dan 2010 diperkirakan sampai 7 juta ton, dengan jumlah yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Dua WNI Batal Terbang ke Paris Akibat Boarding Pass dan Visa Tertukar, Kinerja Kedutaan Disorot

"Jangan sampai petani menggunakan pupuk berlebihan. Subsidi pupuk sangat mahal, sampai Rp 17 triliun," kata Yudhoyono.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana

Pengakuan Pelaku Begal Siswa SMP di Depok Usai Ditangkap: Incar Anak Sekolah Bawa HP

Polres Metro Depok menangkap dua pelaku pembegalan terhadap siswa SMPN 2 Depok yang terjadi pada Rabu, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024