Mesir Temukan 22 Mumi dari Kuburan Kuno

VIVAnews - Sebuah ruangan penyimpanan berisi lebih dari 20 mumi ditemukan dalam suatu makam berusia 2.600 tahun di Saqqara, sebelah selatan Kairo, Mesir. Arkeolog Mesir, Zahi Hawass, mengatakan makam itu berada pada kedalaman 10.9 meter di bawah tanah.

"Sebanyak 22 mumi ditemukan dalam ceruk-ceruk di dinding makam," kata Hawass.

Delapan sarkofagus juga ditemukan dalam makam itu. Asisten Hawass, Abdel Hakim Karar mengatakan para arkeolog baru dapat membuka satu sarkofagus dan menemukan satu mumi di dalamnya. Karar memperkirakan tujuh sarkofagus lainnya juga berisi mumi.

Nama Badi N. Huri terukir pada sarkofagus yang sudah terbuka namun tidak ada gelar yang tercantum pada nama itu. "Dia mungkin orang penting tapi saya tidak bisa memastikan itu," kata Karar.

Hawass mengatakan ruang penyimpanan mumi ini bertanggal 640 SM yaitu pada masa Dinasti ke-26, penguasa kerajaan Mesir terakhir sebelum para penakluk dari Persia datang. "Namun makamnya sendiri sudah berusia 4.300 tahun, mungkin dibuat pada masa pemerintahan Dinasti ke-6," ujar dia.

Sebagian besar mumi itu tidak dibalsam dengan baik. Para arkeolog belum dapat mengidentifikasi siapa mumi-mumi itu dan mengapa mereka ditempatkan dalam satu ruangan.

Karar juga menyatakan penyimpanan mumi dalam ceruk batu agak janggal pada masa 640 SM. "Ceruk biasa digunakan oleh dinasti-dinasti awal, jadi penemuan ini agak tidak biasa," kata Karar.

Penggalian di Saqqara sudah dilakukan selama 150 tahun dan menghasilkan penemuan-penemuan piramida dan makam yang berasal dari masa kerajaan lama dan era Roma.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Pada masa lalu, penggalian diutamakan pada satu sisi piramida terbesar di lokasi itu, Piramida Raja Djoser dan Unas, Firaun terakhir Dinasti ke-5. Ekskavasi jarang dilakukan di lokasi makam yang baru ditemukan ini, yaitu di barat daya.

Para arkeolog menemukan dua makam di sekitar lokasi penemuan mumi, Desember tahun lalu. Makam-makam itu merupakan makam pejabat penambangan batu bahan piramida dan makam perempuan yang bertanggungjawab atas hiburan para Firaun.

Satu bulan sebelumnya, Hawass mengumumkan penemuan piramida baru di Saqqara. Piramida ini menjadi piramida ke-118 di Mesir dan piramida ke-12 yang ditemukan di Saqqara. Menurut Hawass, baru 30 persen peninggalan sejarah Kerajaan Mesir yang ditemukan, sisanya masih terkubur di dalam tanah. (AP)

Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024