Banjir Jakarta Baru Berkurang 2016

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan bencana banjir di Jakarta akan berkurang sebesar 75 persen pada tahun 2016 mendatang atau sekitar tujuh tahun ke depan.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan untuk mengurangi banjir di Jakarta, Pemprov DKI telah merencanakan program tiga tahap. Tahap pertama, pengerukan 13 kali yang mendapatkan pinjaman dari Bank Dunia yang akan dimulai April mendatang.

Pengerukan ini menggunakan dana pinjaman Bank Dunia sebesar 150 juta dolar Amerika, dengan rincian 5 juta dolar Amerika akan digunakan untuk pembelian alat keruk besar, sedangkan sisanya digunakan untuk biaya operasional di lapangan.

Sementara untuk kanal banjir timur (KBT)  dan kanal banjir barat (KBB) ditargetkan akan berfungsi mulai tahun 2011. Sedangkan 35 persennya pengurangan banjir berkat program pembangunan saluran terowongan penghubung antara KBB dan KBT, rehabilitasi waduk dan situ, serta pembangunan Waduk Pluit.

Program pengerukan kali dan drainase juga ditargetkan akan selesai tahun 2011 seiring dengan selesainya pembangunan KBB dan KBT. “Banjir di Jakarta akan berkurang sebanyak 40 persen. Itu tahap pertama,” ujar fauzi Bowo. seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis 12 Februari 2009.




Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Foto: Istimewa

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024