Edgar: 'Saya Belum Dengar, Tapi Boleh Juga'
VIVAnews - Meski di kalangan pelaku pasar modal nama Edgar Ekaputra santer disebut sebagai calon direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), direktur utama PT Danareksa itu mengaku belum mengetahuinya.
"Saya belum dengar, tapi boleh juga," kata Edgar yang ditemui VIVAnews di sela pencatatan produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) PT Danareksa Investment Management di gedung bursa efek, Jakarta, Kamis 12 Februari 2009.
Meski demikian, dia melanjutkan, proses pencalonan tersebut akan berurusan dengan pemegang saham Danareksa. "Karena kan harus minta persetujuan mereka juga," ujar dia.
Nama Edgar muncul sebagai calon direksi BEI, setelah sebelumnya juga beredar nama Lily Widjaja (direktur utama PT Merrill Lynch Indonesia), Inarno Djajadi (direktur utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia), dan Ananta Wiyogo (direktur utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia).
Selain itu, Ito Warsito (komisaris utama PT Bahana Securities) dan Michael Tjoajadi (direktur PT Schroder Investment Management Indonesia) ikut disebut sebagai calon direksi bursa efek.
Sementara itu, tiga direksi BEI saat ini, Justitia Tripurwasani, Bastian Purnama, dan Guntur Pasaribu juga masih berpeluang meramaikan bursa calon direksi.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengakui sejumlah perusahaan efek anggota bursa (AB) mulai bergerilya mencari nama untuk dicalonkan sebagai direksi BEI.
"Orang-orang sudah mencari nama-nama untuk diajukan dalam satu paket," ujar Kepala Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum Bapepam-LK, Robinson Simbolon, di Jakarta, Selasa 10 Februari 2009.
Namun, hingga saat ini, Bapepam-LK belum menentukan jumlah direksi dalam satu paket tersebut. Tapi, dalam satu paket calon direksi diperkirakan 3-7 nama.
"Akhir Februari ini harus sudah ada keputusan mengenai jumlah direksi BEI," ujar Robinson.
MPV Semewah Alphard Ini Bisa Melesat Sekencang Mobil Sport
Mobil MPV ini bukan sembarang minivan, melainkan sebuah istana mini yang memadukan kemewahan, performa, dan teknologi canggih. Bagian belakang kabin dipisahkan dari depan
