Bappenas Gandeng UNDP Atasi Banjir Semarang

VIVAnews - Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/KepalaBappenas Paskah Suzetta mengatakan saat ini tengah bekerjasama dengan United Nation Development Programme untuk mengkaji bencana banjir di Semarang. Kerjasama ini dilakukan untuk mengevaluasi besarnya kerugian akibat banjir.

"Kita sudah assasment dengan UNDP untuk melihat pengaruh tingkat distribusi dan terganggunya tingkat pertanian di sana," kata Paskah di DPR, Kamis, 12 Februari 2009. Setelah dilakukan kajian tersebut, nantinya pemerintah akan meminta Departemen Pekerjaan Umum menindaklanjutinya.

Paskah mengatakan pemerintah memilih UNDP karena lembaga inidianggap memiliki technical assistance yang baik. Diharapkan, penyelesaian perhitungan kerugian potensial bisa segera diketahui dalam waktu dekat.

Dalam bencana banjir kali ini Semarang menghadapi kondisi yang serius. Bencana banjir setidaknya telah melumpuhkan aktivitas bandara, stasiun, terminal dan merendam ribuan hektar lahan pertanian.

Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas Usai Ngamar Bareng 2 Pria di Hotel Jaksel
Ilustrasi diecast

Diecast Bukan Sekadar Mainan Semata

Sukses dengan penyelenggaraan Indonesia Diecast Expo 2023 (IDEX), para pecinta diecast bersiaplah untuk menyambut Indonesia Diecast Expo 2024 (IDE11) yang akan kembali ha

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024