Gadzhiev: Hiddink Bukan Tuhan

VIVAnews - Guus Hiddink membesut dua tim, timnas Rusia dan Chelsea. Meski banyak yang mendukung keputusan Hiddink itu, tapi tak jarang pula yang meragukannya.

Hiddink resmi menjabat sebagai manajer baru Chelsea. Pelatih asal Belanda ini akan menangani John Terry cs hingga akhir musim ini meski masih berstatus sebagai pelatih Rusia.

Pelatih kenamaan Rusia, Gadji Gadzhiev, mempunyai pendapat lain. Gadzhiev mengaku ragu ada pelatih yang mampu memikul tanggung jawab ganda layaknya Hiddink.

“Sebelumnya Hiddink dapat fokus melatih Rusia saja. Sekarang jika Hiddink juga menyambi di Chelsea, jelas fokus dia akan terpecah. Dia tidak akan bisa konsentrasi penuh dengan satu tim," kata Gadzhiev seperti dilansir The Sun.

“Kita hidup di dunia nyata. Kami tak akan bisa seperti Tuhan. Termasuk Hiddink," tambahnya.

Ya, Hiddink memang membawa misi berat. Selain harus meloloskan Rusia ke Piala Dunia Afrika Selatan nanti, Hiddink juga harus mengangkat moral tim milik Roman Abramovich ini.

Sebenarnya, memangku dua jabatan penting di sebuah tim bukan hal baru bagi Hiddink. Pada saat membesut PSV Eindhoven dari musim 2002-2006, Hiddink juga menjadi pelatih timnas Australia.

Di Stamford Bridge, pelatih berusia 62 tahun ini akan menerima gaji sebesar 2,5 juta poundsterling. Sedangkan sebelumnya, Hiddink telah menerima gaji sebesar 6 juta poundsterling per musim bersama timnas Beruang Merah.

Nama Gadzhiev sendiri sangat dikenal di Rusia. Ia pernah menangani tim seperti FC Saturn dan Krylia Sovietov.

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal
Ini Dia Para Tersangka Penembakan di Moskow Rusia

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024