Pesawat Jatuh di New York

Komunikasi Terakhir Sang Pilot

VIVAnews - Sebelum pesawat milik maskapai Continental Airlines jatuh di kota Buffalo negara bagian New York, Amerika Serikat, Kamis malam 12 Februari 2009, petugas pengontrol lalu lintas udara masih berkomunikasi dengan pilot pesawat dengan nomor penerbangan 3407 itu. Terbukti dari data rekaman percakapan dari menara pengontrol lalu lintas udara di Buffalo.

Tidak ada pertanda pesawat mengalami masalah hingga petugas menara meminta pesawat menurunkan ketinggian ke ketinggian 2.300 kaki. Pilot tidak menjawab permintaan itu hingga satu menit kemudian. Petugas lalu berusaha menghubungi pesawat Bombardier Dash 8 Q400 itu.

Kemudian petugas itu meminta pilot pesawat Delta Air Lines yang juga berada di ketinggian 2.300 kaki untuk mencari pesawat Continental. ""Delta 1998, tolong cari sebuah Dash 8 di ketinggian 2.300 kaki sisi kananmu. Kau lihat sesuatu?" petugas itu bertanya.

"Oh, negatif," kata pilot Delta yang tidak melihat pesawat yang dimaksud.

Pihak Continental Airlines mengatakan pesawat yang dioperasikan Colgan Air itu mengangkut 44 penumpang dan empat kru. "Saat ini tim penanggulangan kecelakaan Colgan Air bekerja keras mengatasi kecelakaan ini," kata perusahaan itu dalam pernyataan persnya

Pesawat ini terbang Kamis malam dari Bandara Internasional Newark di New Jersey ke Bandara Internasional Buffalo Niagara. Pesawat itu terbang di tengah hujan salju ringan, kabut, dan angin dengan kecepatan 27,3 kilometer per jam.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Pesawat jatuh pada pukul 10:10 waktu setempat, sekitar 16 kilometer dari tujuan. Seluruh 48 penumpang dan seorang warga tewas dalam kecelakaan ini. (AP)

Ilustrasi anak-anak .

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024