Harga BBM

Menkeu: Pemerintah Tak Cari Untung

VIVAnews - Pemerintah menegaskan tidak mencari untung atas harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Harga BBM yang ada saat ini, selain memperhitungkan harga keekonomian juga menjaga kestabilan dan kepastian pelaku usaha dan masyarakat.
 
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, kebijakan harga BBM pada Februari yang tidak berubah, mempertimbangkan beberapa hal yaitu harga internasional, nilai tukar rupiah, dan tujuan utama menjaga stabilitas dalam negeri.
 
Harga BBM dalam negeri, kata dia, dibedakan menjadi dua macam yaitu harga patokan dan harga eceran. "Selisih harga patokan dan harga jual eceran tanpa pajak adalah subsidi. Sedangkan harga patokan adalah harga MOPS ditambah alpha. Di mana harga MOPS berkaitan dengan fluktuasi harga minyak internasional (ICP)," ujarnya pada konferensi pers di Kantor Direktorat Jenderal Pajak Jakarta, Minggu, 15 Februari 2009.
 
Sri mengakui, kalau harga jual eceran lebih tinggi dari harga patokan selisih akan menjadi surplus dan menjadi komponen Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan bila lebih rendah dari harga patokan akan disubsidi yang dimasukkan dalam belanja APBN.

"Surplus maupun subsidi akan dilaporkan transparan dan bertanggungjawab ke DPR dalam laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang diaudit BPK," ujarnya.
 
Sri menuturkan, penetapan harga BBM bukan saja memperhatikan harga keekonomian tapi memberikan kepastian bagi pelaku usaha dan masyarakat untuk menjaga daya beli di tengah krisis ekonomi.
 
Dia menambahkan, pemerintah tetap menjaga stabilitas harga BBM dengan melonjaknya subsidi Februari hingga Oktober 2008. Sedangkan November dan Desember 2008, terdapat surplus yang dilaporkan dalam LKPP 2008 yang diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Maret mendatang.
 
Usaha menjaga kestabilan harga minyak dalam negeri saat ini, disebutkan Sri, dengan asumsi APBN di kisaran harga minyak sebesar US$40 hingga US$60 per barel yang sudah dibahas dengan Komisi Energi DPR RI.

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Plagiat Prof Kumba Digdowiseiso

Sementara itu, pada Komisi Keuangan DPR RI, harga minyak US$45 dianggap tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Sedangkan nilai tukar rupiah ditetapkan pemerintah Rp 11.000/US$. "Konsekuensinya memang ada deviasi digunakan sebagai perhitungan yang mencerminkan resiko APBN sepanjang 2009," katanya.

Gua Milana

Pemain Bintang Jakarta Pertamina Enduro Tampil di Laga Persahabatan Lawan Red Sparks

Sejumlah pemain bintang Jakarta Pertama Enduro tampil dalam laga persahabatan melawan Red Sparks

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024