VIVAnews - Partai Golkar meluncurkan iklan yang menampilkan hampir semua figur-figur sentralnya termasuk Akbar Tandjung. Apakah iklan ini menandakan awal kebersamaan kader-kader Golkar untuk Pemilu 2009?
Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung, menyatakan jangan buru-buru berkesimpulan begitu. Iklan itu menunjukkan kader-kader Golkar memiliki tujuan yang sama yakni memenangkan Golkar dalam Pemilu 2009.
"Tetapi dalam rangka mencapai perjuangan itu, bisa saja ada perbedaan-perbedaan," kata Akbar usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Partai Pemuda Indonesia di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu 15 Februari 2009. "Itu lah demokrasi."
"Walau ada gambar seperti itu, persoalan-persoalan yang dihadapi internal golkar itu, bahwa semua pendapat kami sama, belum tentu," kata Akbar. "Seperti dalam penetapan calon presiden, saya sudah katakan supaya Golkar bisa melakukan konvensi."
Akbar menyatakan Golkar perlu melakukan penjaringan calon presiden dalam mekanisme terbuka yang demokratis dan melibatkan seluruh jajaran partai dari pusat sampai bawah. "Kemudian mereka-mereka yang melewati proses itu dan disebut namanya sebagai calon, harus diberi kesempatan menyampaikan gagasan visi-misi bila terpilih jadi calon presiden. Kemudian boleh juga mereka berdebat mempertahankan visi misi satu sama lain. Itu lah demokrasi itu yang selalu saya ingatkan," kata Akbar.
Selain Akbar, iklan kampanye Golkar tersebut juga memunculkan Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono; Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Surya Paloh; anggota Dewan Penasihat Golkar, Sri Sultan Hamengku Buwono X; dan Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla. Namun tak ada Aburizal Bakrie dalam iklan tersebut.
Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Tebal Membubung Tinggi 4.000 Meter
Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Membubung Tinggi 4.000 Meter!
