VIVAnews - Buat Raul Gonzales, kemenangan 4-0 Real Madrid atas Sporting Gijon mempunyai makna tersendiri.
Pasalnya dua dari empat gol yang tercipta dalam lanjutan La Liga itu merupakan sumbangan Raul. Sekaligus gol ke 308 dan 309 yang menjadikannya sebagai top skorer Madrid sepanjang masa.
Mengalahkan rekor yang dicatat legenda El Real, Alfredo di Stefano.
Bertanding di El Molinón, Gijón, Minggu 15 Februari 2009 (Senin dinihari WIB), gol diciptakan Raul ke jala Gijon di menit 15 dan 76. Ditambah dua gol lagi dari Klaas Jan-Huntelaar dan Marcelo, Madrid makin mantap di peringkat dua klasemen sementara dengan poin 50.
Meski terpaut sepuluh angka dengan Barcelona sebagai pemuncak La Liga, kubu Madrid terlihat optimis mampu mengejarnya.
Raul sendiri sudah membela El Real sejak 1994. Selama 15 tahun berseragam Los Rojiblancos, Raul sudah mempersembahkan enam gelar La Liga, empat Piala Super Spanyol, dan tiga gelar Liga Champions.
Ini belum termasuk Piala UEFA dan dua gelar Piala Intercontinental (sekarang Piala Toyota).
Selain itu, ayah empat anak ini juga mencatatkan diri sebagai top skorer sepanjang masa di Liga Champions dengan 64 gol. Namanya makin harum saat EUFA menobatkannya sebagai pemain paling produktif di seluruh kompetisi Eropa dengan 66 gol.
Prestasi yang belum pernah ia raih secara personal adalah gelar Pemain Terbaik Dunia dan Eropa. Delapan tahun lalu, Raul hanya meraih gelar Pemain terbaik Ketiga di dunia karena kalah dari Luis Figo dan David Beckham.
Masih di tahun yang sama, Raul kalah dari Michael Owen sebagai Pemain terbaik Eropa
Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina
Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir mengatakan bahwa menerapkan hukuman mati kepada tahanan Palestina adalah solusi tepat untuk mengatasi masalah kepadatan penjara.
