Pacar Rihanna Menyesal

VIVAnews - Seminggu lalu Chris Brown menyerahkan diri ke polisi. Sebelumnya penyanyi R&B itu dilaporkan atas tindak kekerasan. Setelah ayah bicara, kini kekasih Rihanna itu buka mulut.

"Tak ada kata-kata yang dapat mengekspresikan betapa menyesal dan sedihnya aku atas apa yang terjadi," kata Brown seperti VIVAnews kutip dari Associated Press, Senin 16 Februari 2009. Pernyataan tertulis itu disampaikan lewat publisis Michael Sitrick.

Kini pelantun 'With You' itu melakoni konseling dengan Pastor. Ibu dan orang-orang terdekat juga terus memberi dukungan. Brown bilang, dengan komitmen dan bantuan dari Tuhan Ia akan berubah jadi orang yang lebih baik.

"Banyak dari apa yang dilaporkan media salah," ujarnya. Namun menurut Brown, Ia tak dapat memaparkan detil peristiwa yang sebenarnya. Tidak sebelum kasus ini terpecahkan.

Dalam pernyataan penyanyi 19 tahun itu bilang komentar di situs jejaring Facebook atau situs manapun sebelumnya adalah palsu. Bukan Ia yang menulisnya.

Meski mengaku menyesal, Brown tidak menyebut nama Rihanna. Ia tidak mengaku menorehkan luka di wajah Nona 'Umbrella'. Sementara ayah penyanyi 20 tahun itu mengakui putrinya terluka.

Brown menyerahkan diri ke kepolisian Los Angeles 8 Februari lalu. Ia dibebaskan dengan jaminan US$ 50 ribu. Setelah diperiksa atas laporan tindak kekerasan, Ia tidak dinyatakan sebagai tersangka. Namun polisi masih menyidik kasus itu.

Penahanan Brown kala itu diduga merupakan buntut perkelahiannya dengan Rihanna. Tak lama setelah mereka meninggalkan pesta pre-Grammy Awards.

Keduanya batalĀ  tampil di panggung Grammy keesokan harinya. Menurut polisi, Brown dan seorang perempuan adu mulut dalam mobil. Suasana memanas, mereka lalu keluar dari mobil. Si perempuan panggil polisi, Brown pun pergi. Perempuan itu kabarnya tak lain adalah Rihanna.

Pemred tvOnenews.com, Jurnalis Pertama Indonesia Peraih Six Star World Marathon
Ilustrasi depresi

Memahami Depresi: Mengenali Tanda-Tandanya dan Cara Mencari Bantuan

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan rasa sedih berkepanjangan dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasanya kita gemari.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024