VIVAnews - Krisis ekonomi dunia berimbas tanpa pandang bulu. Selain menerjang para pengusaha di Amerika Serikat, badai ini rupanya juga menghantam pemiliki Chelsea, Roman Abramovich.
Seperti dilansir dari View London, Senin 16 Februari 2009, Abramovich mengalami kerugian 9 miliar dollar AS (Rp 107 trilun lebih) selama kurun waktu 2008. Kekayaannya menyusut dari 23 ke 13,9 miliar dollar AS.
Dan salah satu faktor yang dituduh membuat Abramovic merugi adalah The Blues. Juni 2008 lalu, manajemen The Blues memang sudah mengungkapkan pengeluaran mereka dalam belanja pemain mencapai 94 juta dollar AS.
Ini termasuk pembayaran kompensasi mantan pelatih Jose Mourinho dan Avram Grant. Pengeluaran ini tak diimbangi pemasukan yang hanya mencapai 34 juta dollar.
Meski merugi, manajemen The Blues masih yakin kalau musim 2009-2010 keadaan tersebut akan kembali stabil. terutama dalam hal pembelian dan penjualan pemain. Apalagi, kerugian ini juga tak membuat Abramovic jatuh dari posisi orang terkaya kedua di Rusia.
Pria yang mempunyai perusahaan investasi ini mulai memiliki The Blues pada Juni 2003.
Sejak saat itu, Abramovic sudah mengucurkan dana tak kurang dari 1 miliar dollar AS. Dengan sokongan dana sebesar itu, The Blues berhasil sukses menggondol lima gelar bergengsi. Dua gelar Premier League dan Piala Liga, serta satu Piala FA.