Sesi I Dibuka

Saham Grup Astra Dominasi Top Looser

VIVAnews - Saham-saham grup Astra tercatat sebagai saham yang mendominasi daftar sepuluh besar saham dengan kerugian terbesar (top looser) perdagangan sesi pertama Kamis, 16 Oktober 2008 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Saham-saham itu adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Menurut analis sekuritas asing David Cornelis, sebenarnya bukan hanya saham-saham grup Astra yang terkoreksi cukup dalam, tapi mayoritas saham di BEI mengalami hal sama. Sebab, penurunan tajam pasar Wall Street dan regional menimbulkan ketakutan para investor, sehingga memicu aksi ambil untung (take profit). "Jadi wajar, setelah menguat luar biasa dalam dua hari berturut-turut. Apalagi, top looser itu berdasarkan nominal," jelasnya.

ASII menempati urutan pertama top rugi, karena terkoreksi Rp 1.300 (9,21 persen) ke level Rp 12.800. AALI di posisi ketiga, setelah melemah Rp 900 atau 9,67 persen menjadi Rp 8.400. UNTR berada di level keempat dengan harga ditutup turun Rp 550 (9,40 persen) di Rp 5.300.

Sedangkan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di posisi kedua, karena terkoreksi 1.150 atau 9,91 persen menjadi Rp 10.450 dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) di urutan berikutnya, setelah harganya melemah Rp 550 (9,40 persen) menjadi Rp 5.300.

Sementara itu, saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN), masing-masing masuk dalam daftar sepuluh besar saham dengan kerugian terbesar hari ini.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024