Cino Rampungkan Latihan Terakhir di Indonesia

VIVAnews - Daud 'Cino' Yordan merampungkan persiapannya selama di Indonesia. Selanjutnya, Cino akan berlatih di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat sebelum naik ring melawan Robert Guerrero, 7 Maret 2009 di kelas bulu super 57,1kg.

Latihan terakhir Cino di tanah air digelar di ruangan milik PB Pertina, Senayan, Jakarta, Selasa 17 Februari 2009. Didampingi oleh sang kakak Damianus Yordan, manajer bisnis DB Promotion, Pino Bahari, dan pemilik DB Promotion, Daniel Bahari, Cino melahap 15 ronde latihan.

Latihan dibagi dalam dua sesi. Pertama latihan memukul sansak dan pet sedangkan sesi lainnya ada latih tanding. Dalam latih tanding, Cino berhadapan dengan dua petinju yakni Isnar Ajadatuk dua ronde, dan Daudy 'Bali Boy' Bahari, lima ronde.

Dalam sesi latih tanding yang pertama lawan Isnar, Cino terlihat mendominasi pertarungan. Pukulan-pukulannya semakin bervariasi. Gerakan kakinya juga lebih lincah dari biasanya.

Meski demikian, saat menjajal petinju kedua, Cino sedikit kerepotan. Sebab, yang dihadapinya kali ini adalah petinju yang berada di kelas welter, Daudy 'Bali Boy' Bahari.  Tak jarang pukulan Daudy mendarat telak di wajah Cino. Bahkan, beberapa pukulan telak yang mendarat di wajah Cino membut bibirnya berdarah.

Cino baru terlihat mendominasi duel di dua ronde terakhir. Cino yang saat ini berada di peringkat 4 WBO dunia beberapa kali mengurung Daudy di pojok ring.

Menurut Damianus Yordan, persiapan Cino sudah cukup matang. Kondisi itu terlihat dari hasil latihan yang sudah dijalani Cino. "Dari 15 ronde latihan, Cino tidak kelihatan terlalu lelah. Di sini terlihat, kalau staminanya sudah cukup baik," kata Damianus usai mendampingi Cino latihan.

Setelah sempat tampil di Las Vegas, September 2008 lalu, Cino akan menjalani duel kontra petinju tuan rumah Robert Guerrero di The Tank, San Jose California, 7 Maret 2009. Pertarungan akan berlangsung 12 ronde untuk memperebutkan gelar juara kelas bulu super versi badan tinju Organisasi Tinju Amerika Utara (NABO) itu.

Menilik rekor naik ring sang lawan, Cino sepatutnya waspada. Pasalnya, dari 24 kali naik ring, Guerrero baru sekali kalah. Sedangkan selebihnya dilalui dengan 22 kali kemenangan (15 KO) dan satu kali seri.

Tak hanya itu, usia Guerrero juga masih tergolong muda. Saat ini, petinju dengan julukan The Ghost itu baru berusia 25 tahun alias lebih tua empat tahun dari Cino.

Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak, Mendag Zulhas: Tunggu Tanggal Mainnya!
Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Ada Kabar Jaksa Peras Saksi hingga Rp3 Miliar, KPK Bilang Begini

Informasinya, kabar pemerasan itu sudah diadukan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024