VIVAnews - Perjalanan Tim VIVA Peduli hari ini, Selasa 17 Februari 2009, sampai di Desa Gawerejo, Kecamatan Karang Binangun, Lamongan, Jawa Timur yang jadi korban banjir luapan Sungai Bengawan Solo.
Perjalanan menuju Desa Gawerejo memakan waktu satu jam dari pusat Kota Lamongan. Tim VIVA Peduli lantas menuju Dusun Lohgawe, lokasi terparah yang terkena banjir. Di dusun berpenduduk 330 jiwa itulah, bantuan Tim VIVA Peduli didistribusikan.
Keinginan menyalurkan bantuan ini sempat menemui tantangan besar. Dusun Lohgawe letaknya terpencil dan sangat sulit dilalui. Bahkan, truk yang membawa paket bantuan berisi sembilan bahan pokok atau sembako berisi beras, mi instan, gula pasir, minyak goreng, biskuit, dan susu balita nyaris tergelincir saat melintasi jalan desa yang tak diaspal. Meski sempat deg-degan, tim VIVA bersyukur truk tak sampai masuk ke tambak.
Selamat dari tergelincir, truk ternyata tak melalui jalan dusun yang tak layak dilalui kendaraan. Akhirnya, kendaraan itu diparkir di mulut dusun untuk menurunkan bantuan. Tim VIVA Peduli dan masyarakat lantas bergotong royong mengangkut bantuan dengan berjalan kaki sepanjang 500 meter.
Kepala Dusun Lohgawe, Kasum mengatakan banjir baru saja surut minggu lalu. Namun, yang dia maksud bukan berarti kering sama sekali. "Sisa-sisa banjir masih ada," kata dia, Selasa 17 Februari 2009.
Menurut Kasum, bantuan yang diberikan Tim VIVA Peduli sangat berarti. Sebab, seluruh warga Dusun Lohgawe tak bisa dikatakan berkecukupan. "Terima kasih sekali atas bantuannya ini, Mas", kata dia, haru.
Usai memberikan bantuan, perjalanan Tim VIVA Peduli dilanjutkan ke Kecamatan Babat, Lamongan yang terletak dekat perbatasan dengan Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Menurut informasi yang didapatkan Tim VIVA Peduli, ada sekitar 150 kepala keluarga yang menjadi korban banjir. Di sebagian wilayah Babat, banjir merendam sampai 1,5 meter.
Gerakan Kemanusiaan untuk korban banjir luapan Sungai Bengawan Solo dikoordinasikan oleh VIVA Peduli. Bantuan yang disalurkan kepada korban banjir diperoleh atas partisipasi masyarakat yang menyumbang lewat ANTV Peduli, tvOne Satu Untuk Negeri, VIVAnews SESAMA dan dana dari PT Visi Media Asia, holding company dari tiga perusahaan media yaitu ANTV, tvOne dan VIVAnews.com.
Pengumpulan dan penyaluran bantuan kemanusiaan ini diperuntukkan bagi korban banjir di Semarang, Jawa Tengah, Bojonegoro, Jawa Timur, dan Lamongan, Jawa Timur.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengeluarkan imbauan agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrim dan gelombang tinggi hingga 28 April.
Tukang Becak Berkaos Ganjar Mahfud Ditemukan Tak Bernyawa di Area Stadion Banyuwangi
Banyuwangi
19 menit lalu
Tukang becak berkaos merah bergambar Ganjar Mahfud ditemukan tak bernyawa di area Stadion Diponegoro tepatnya di Jalan Kalasan di Jalan Kalasan Kelurahan Penganjuran.
Sejumlah warga mengiringi tukang cilok di Jember yang berangkat haji naik sepeda motor. Sebelum berangkat, warga sudah berkumpul di halaman rumah Daman Huri (50) warga in
Saat di Korea Selatan, Ternyata Ini yang Megawati Hangestri Pertiwi, Rindukan di Indonesia
Wisata
22 menit lalu
Nama Megawati Hangestri Pertiwi belakangan ini menjadi sorotan di dunia maya. Atlet bola voli asal Indonesia ini mendapat perhatian karena penampilannya yang konsisten di
Selengkapnya
Isu Terkini