VIVAnews - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, menyempatkan diri meninjau kakus umum di kawasan Petojo, di hari terakhir lawatannya ke Jakarta.
Ia akan meninjau bilik MCK berteknologi biogas di Jalan Petojo Binatu 1 RT 002 RW 08, Petojo Utara, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.00, Kamis 19 Februari 2009.
Kompleks MCK umum itu merupakan program kerja sama sejumlah lembaga internasional. Salah satunya United States Agency for International Development atau USAID, lembaga sosial yang dikelola pemerintah Amerika.
Kompleks itu terdiri dari empat kamar mandi dan enam toilet. Kompleks itu juga dilengkapi dengan tempat cuci pakaian, posyandu dan dapur. "Bahan bakar yang digunakan di dapur itu berasal dari kotoran manusia yang diolah dengan teknologi biogas," ujar Mutia, petugas posyandu.
Pantauan VIVAnews, puluhan warga Petojo sudah berkerumun di tepi jalan menanti kedatangan mantan Ibu Negara. Mereka berdesakan di tepi jalan selebar 3 meter. Mereka sangat antusias ingin melihat dari dekat istri Bill Clinton itu. "Bisa nggak ya nanti ngobrol sama Hillary," kata seorang warga.
Setelah Lepas Hijab, Putri Ridwan Kamil Tegaskan Tak akan Kenakan Pakaian Terbuka
Meskipun masih ada yang mengkritiknya, banyak juga yang merasa lega karena putri Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini tidak memiliki niat untuk berpenampilan terbuka.
