Liputan dari Sydney

PM Australia: Politik RI Berjalan Dinamis

VIVAnews - Hubungan Indonesia-Australia telah meningkat pesat sejak Negeri Kanguru ini di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Kevin Rudd.

Eks Sespri Sekjen Ungkap BAP KPK Bocor ke Pejabat Kementan

Buktinya, selama setahun terakhir, “Kita sudah melakukan 34 rapat bilateral setingkat menteri,” ujar Menteri Luar Negeri Australia, Stephen Smith dalam konferensi “Australia dan Indonesia: Partners in a New Era”, di Hotel Intercontinental, Sydney, Jumat pagi 20 Februari 2009. Tak heran bila tema konferensi bilateral kali ini adalah hubungan kedua negara yang memasuki era baru.

Sebelumnya, pidato yang sangat ramah dan menyentuh disampaikan Perdana Menteri (PM) Australia, Kevin Rudd, di Art Gallery, Kamis malam 19 Februari 2009. “Indonesia bukan sekedar tetangga, tapi juga kawan,” ujar Rudd, yang berpidato tanpa teks, yang dihadiri oleh wartawan VIVAnews, Nezar Patria.

Rudd mengingatkan rakyat Australia, bahwa Indonesia kini telah berubah menjadi negara demokratis dengan politik yang dinamis.

Rudd menginginkan Indonesia semakin penting perannya sebagai mitra bagi Australia. Kerjasama kedua negara, kata dia, juga akan ditingkatkan, termasuk ekonomi, kebudayaan dan pendidikan. Kini, Australia akan menghidupkan kembali mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah tingkat menengah di negeri Kangguru itu.  Bahasa lainnya, adalah Jepang, Korea dan China.

Peningkatan kerjasama kedua negara dimuali pada 2005, lewat peryataan bersama tentang kemitraan komprehensif Indonesia dan Australia.  Selain mengatur soal kerjasama ekonomi dan keamanan, kedua negara sepakat memperkuat hubungan “people-to-people”, atau yang disebut Menteri Wirajudha sebagai “diplomasi total”.

Hubungan ekonomi kedua negara kian penting belakangan ini. Ekspor Australia ke Indonesia selama 2007-2008 tercatat US$ 4,5 miliar. Impor Australia dari Indonesia mencapai US$ 5,3 miliar. Indonesia menempati posisi ke-11 sebagai mitra dagang, dengan pangsa pasar 2,2 persen. Sementara, Australia berada di urutan ke-8 negara tujuan ekspor Indonesia. Sebnliknya, Indonesia berada di peringkat ke-9.

Investasi Australia di Indonesia adalah A$ 2,6 milyar, atau urutan 15, sebaliknya investasi Indonesia di Australia adakah A$487 juta, atau urutan 27. Sejak Juli 2007, kedua negara sepakat melakukan studi kelayakan untuk Free Trade Area (FTA).

Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian
Pemkot Tangsel rapikan kabel fiber optik yang semrawut

Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan turun tangan langsung dalam melakukan imbauan dan penindakan semrawutnya kabel fiber optik.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024