VIVAnews - Guncangan terhadap rupiah masih belum berakhir di akhir pekan ini. Pada perdagangan hingga Jumat 20 Februari 2009, rupiah belum menunjukkan penguatan berarti.
Pada data indeks mata uang Bloomberg pukul 17.30 WIB, rupiah berada di level 11.960/US$. Sedangkan kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah berada di level 11.988/US$, melemah dibandingkan sehari sebelumnya.
Menurut Gubernur Bank Indonesia Boediono usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, siang tadi, pelemahan rupiah akibat dolar yang menguat terhadap banyak mata uang. "Dan ini tentunya masalah global yang akan kita waspadai terus. Jangan sampai rupiah kita terlalu volatile," kata Boediono.
Bank sentral, kata dia, akan terus mengamankan rupiah dan akan menggunakan seluruh instrumen yang dimiliki untuk menjaga volatilitas itu. "Kita amankan pakai amunisi yang ada, kalau perlu tambah amunisi," katanya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kata Boediono, tidak banyak bicara soal rupiah dan tidak ada permintaan khusus apa yang harus dilakukan BI terhadap mata uang ini.
VIVA.co.id
10 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Pada musim mudik Lebaran 2024 PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) kembali menggelar mudik gratis bagi mekanik di bengkel rekanannya. Pakai bus premium.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
21 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
5 Alasan Jakarta Lebaran Fair Cocok Jadi Destinasi Libur Lebaran, Paket Lengkap
IntipSeleb
4 jam lalu
Berikut deretan alasan Jakarta Lebaran Fair cocok menjadi destinasi liburan lebaran yang tentunya bisa dikunjungi bersama keluarga serta anak-anak, intip yuk selengkapnya
Niken Salindry bersama Ki Akbar Syahalam membawakan lagu Manten Mantenan. Video duet tersebut dibagikan di kanal YouTube 9 Entertainment dan berhasil menarik perhatian.
Selengkapnya
Isu Terkini