Pesawat Lion Air Mendarat Darurat

Tim KNKT dan Dephub Selidiki Insiden Lion Air

VIVAnews - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 972 mendarat darurat di Bandara Hang Nadim, Batam, Senin 23 Februari 2009, sekitar pukul 19.15. Untung, tak ada korban jiwa. Seluruh penumpang yang berjumlah 156 selamat. Sejumlah pesawat dari Batam terpaksa menunda keberangkatannya.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan, Budhi Mulyawan Sayitno, badan pesawat sudah dievakuasi sekitar pukul 5.50 waktu setempat. Bandara Hang Nadim sudah beroperasi normal. "Pesawat tidak lagi di landasan, sudah masuk apron," kata Budhi kepada VIVAnews, Selasa 24 Februari 2009.

Pesawat, tambah Budhi, dalam pengawasan pihak Bandara. "Komite Nasional Keselamatan Transportasi dan Direktorat Kelayakan Udara Dephub hari ini turun ke sana," tambah dia.

Komite, tambah Budhi akan menyelidiki penyebab terjadinya insiden pendaratan darurat itu. Sementara, departemen perhubungan akan mencari penyebab dan memantau kondisi. "Harus ada aksi secepatnya, melakukan langkah perbaikan," ujar dia.

Menurut keterangan Kepala Bandara Hang Nadim, Rajali Abubakar, pesawat Lion Air itu awalnya berangkat dari Bandara Polonia, Medan, pukul 16.30. Setelah perjalanan satu jam dari Medan ke Batam, tiba-tiba layar monitor pesawat menunjukkan ada gangguan, yaitu roda depan tidak dapat berfungsi.

Setelah itu pilot memberitahu pihak Bandara Hang Nadim untuk koordinasi rencana pendaratan. Hingga landasan pacu disiapkan untuk mendarat, Kapten Pilot, Anwar, melakukan manuver berputar-putar.

Sembilan unit mobil pemadam kebakaran disiapkan di landasan. Setelah semua siap, pesawat yang membawa 162 penumpang itu mulai mendarat tanpa roda depan. Begitu mendarat tim pemadam langsung menyemprotkan air sampai ke badan pesawat sampai betul-betul berhenti.

Seluruh penumpang lantas pesawat dievakuasi. Penumpang tujuan Batam langsung pulang. Sedangkan yang tujuan Surabaya diberikan penginapan oleh pihak maskapai.

Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun
Brandon Salim dan Dhika Himawan

Effort Banget, Begini Proses Lamaran Brandon Salim dan Dhika Himawan yang Penuh Kejutan

Proses kejutan untuk melamar Dhika Himawan cukup panjang, pertama-tama, Brandon Salim meminta restu pada orang tua Dhika Himawan pada 29 Februari 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024