VIVAnews - Jelang pemilu, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Djoko Santoso mengumpulkan 1.257 perwira dari semua angkatan. Panglima mengingatkan TNI untuk tidak hanya fokus mengamankan pemilu.
"Tapi harus waspadai bahaya separatisme dan bahaya terorisme menjelang pemilu," kata Panglima di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa 24 Februari 2009.
Potensi kerawanan menjelang pemilu, sangat dimungkinkan. Sebab, "di Indonesia demokrasi masih mencari bentuk, banyaknya partai, masa kampanye yang panjang, potensi benturan partai dengan komisi pemilihan, partai dengan partai, maupun antar calon legislatif," tambah Panglima.
Peringatan seperti ini kali keduanya dilontarkan Panglima TNI. Sebelumnya, dalam rapat kerja antara TNI, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, dengan Komisi Bidang Luar Negeri dan Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat, di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 23 Februari 2009, panglima mengungkapkan hal senada.
"Prediksi potensi ancaman keamanan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden adalah aksi teroris, konflik horizontal, sabotase, aksi radikal, kerusuhan massal, dan separatisme," kata Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso saat itu. TNI juga mendeteksi akan adanya kenaikan jumlah kriminalitas menjelang Pemilihan Umum.
Selain mengingatkan para anggotanya untuk siaga, Panglima juga wanti-wanti agar tak ada oknum TNI yang main mata dengan partai politik. Ditegaskan dia, TNI harus netral dalam perannya sebagai alat pertahanan negara. "Saya mendengar isu di media ada TNI yang ikut terlibat atau terpengaruh partai tertentu. Itu harus kita waspadai," tegas dia.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Israel telah melakukan serangan udara terhadap sasaran di Iran. Hal ini dikonfirmasi oleh para pejabat AS.
Media-media Amerika Serikat, termasuk ABC News, melaporkan bahwa Israel telah melakukan serangan balasan setelah tiga ledakan terjadi di sekitar bandara kota Isfahan
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Suami Zaskia Gotik Terseret Kasus Korupsi, Warganet Bandingkan dengan Vicky Prasetyo
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Suami penyanyi dangdut Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud, memenuhi panggilan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan menjalani sidang sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi.
Selengkapnya
Isu Terkini