VIVAnews - Striker Chelsea Didier Drogba memang pernah ngotot meninggalkan Stamford Bridge, awal musim ini. Namun, dalam buku autobiografinya, kini Drogba mengaku mantap bersama The Blues.
Drogba memang pernah ngotot mengikuti mantan pelatihnya Jose Mourinho ke Internazionale Milan. Beruntung, Chelsea mampu menahan striker Pantai Gading itu. Dan kini, di bawah asuhan Luis Felipe Scolari, Drogba mengaku kerasan.
"Ya, saya senang dapat bertahan. Tahun lalu saya selalu mengatakan ingin pergi dan setiap musim saya memang ingin pergi namun saya tetap di sini," tulis Drogba di autobiografi versi Inggrisnya yang diluncurkan, Jumat, 17 Oktober 2008.
"Klub ini telah membuat saya nyaman. Klub ini juga telah memberi saya banyak gelar. Saya bahagia di sini dan tinggal bersama teman-teman saya," tambahnya seperti dilansir Soccernet.
Kini Drogba memang tengah berkutat dengan cedera kaki kanannya. Namun striker 30 tahun ini mengaku akan segera pulih dan dapat segera bergabung bersama rekan-rekannya di Chelsea.
"Tahun lalu saya juga berusaha untuk mencapai kondisi 100 persen. Saya tidak pernah fit tahun lalu meskipun saya mampu tampil bagus. Cedera bagian dari kerja kami dan saya harap cedera ini akan pulih," lanjutnya.
Drogba bergabung dengan Chelsea pada musim 2004-2005 lalu. Bersama The Blues, striker dengan tinggi 188 cm ini telah mengoleksi 50 dalam 113 pertandingan.
Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan perempuan memiliki hak yang sama untuk mengejar dan mewujudkan cita-citanya.
