Program Dimulai Maret

Rincian Belanja Stimulus Fiskal Tuntas 5 Hari


VIVAnews- Pemerintah akan menyusun rincian alokasi belanja dalam stimulus fiskal paling lambat 5 hari setelah stimulus fiskal diputuskan semalam. Sehingga awal Maret program stimulus fiskal sudah dapat bekerja.

"Dalam 5 hari kerja kami akan selesaikan seluruh dokumen. Kami berharap awal Maret payung hukum sudah selesai," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seusai rapat kerja dengan Panitia Anggaran Selasa malam, 24 Februari 2009 malam.

Sementara untuk pelaksanaan insentif PPh 21, pelaksanaannya berdasarkan 1 tahun fiskal, atau selama tahun pajak 2009. Pemerintah akan menyusun Peraturan Menteri Keuangan secepatnya.

Dalam kesimpulan rapat kerja Panitia Anggaran dengan Menteri Keuangan, Kepala Bapenas, Gubernur BI disebutkan  rincian alokasi belaja menurut unit organisasi, fungsi, program, kegiatan dan jenis belanja serta sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat 5 UU no 17 tahun 2003 tentang keuangan negara ditetapkan bersama oleh Panitia Anggaran dan pemerintah selambat-lambatnya 5 hari dari rapat kerja.

Kepala Bapenas Paskah Suzetta menambahkan dengan dimulainya program stimulus fiskal pada Maret, diharapkan program tersebut dapat terserap penuh secara 6 bulan. Untuk mempercepat penyerapan, pemerintah memberikan sanksi bagi kementerian/lembaga atau daerah berupa pengurangan dana alokasi pada APBN 2010.

"Akan dibahas segera pada April, dan selama 6 bulan nanti, itu lah penyerapannya," kata Paskah.

Dalam pelaksanaan kebijakan program dan stimulus fiskal APBN 2009 akan dilaporkan dalam laporan keuangan pemerintah pusat 2009 dan dalam bentuk terpisah.

Seperti diketahui, Panitia Anggaran telah menyetujui paket stimulus fiskal sebesar Rp 71,3 triliun, yang terdiri dari Rp 53,3 triliun berupa stimulus perpajakan dan kepabeanan dan Rp17 triliun berupa belanja negara. Dari alokasi belanja negara tersebut, terdapat belanja infrastruktur sebesar Rp 12,25 triliun.

Sementara angka defisit disetujui dari 1 persen menjadi 2,5 persen
sebesar Rp 139,5 triliun.

Posisi Penis Saat Pakai Celana, Harusnya Menghadap ke Atas atau ke Bawah?
Ilustrasi kelompok LGBT

RUU Sah, Thailand Akan Jadi Negara ASEAN Pertama yang Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Negara tetangga Indonesia, Thailand akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang mengakui pernikahan sesama jenis, setelah para politisi meloloskan RUU pernikahan sesam

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024