Dibuka Menguat

Aktivitas Bursa akan Pengaruhi Rupiah

VIVAnews - Aktivitas di pasar modal sepanjang hari ini akan mempengaruhi pergerakan mata uang rupiah. Tendensi menguat hingga akhir perdagangan cukup besar.

Apalagi di pasar spot antarbank Jakarta pada Jumat 17 Oktober 2008, rupiah dibuka menguat di posisi 9.780 per US$ dibandingkan penutupan Kamis sore di level 9.830 per US$.

Pukul 09.10 WIB, posisi beli US$ di Bank Internasional Indonesia (BII) ditetapkan Rp 9.780 dan posisi jual Rp 9.800. "Memang terjadi penguatan dibandingkan penutupan kemarin. Ini pengaruh regional dan global karena menguatnya bursa Wall Street," kata staf bagian treasury bank ini.

Sedangkan di Bank UOB Buana, posisi beli US$ ditetapkan Rp 9.770 dan posisi jual Rp 9.800.

Tony Maryanto dari research valuta asing PT Integral Investama Future mengatakan pergerakan mata uang memang cenderung terbentur dinamika yang terjadi di pasar, yakni permintaan dan penawaran. Saat ini permintaan terhadap US$ sangat tinggi, sementara suplai kurang sehingga kenaikannya cenderung cepat.

"Kebetulan kebijakan pelonggaran valuta asing sedikit banyak bisa meredam permintaan yang berlebih itu," kata Tony seraya menambahkan pergerakan rupiah hari ini masih akan dipengaruhi kondisi pasar saham.

Karena pasar modal global cenderung menguat, ia melihat potensi penguatan rupiah hari ini cukup tinggi dengan kisaran Rp 9.750-9.850/US$. "Tendensi penguatannya besar.  Kita berharap bursa bergerak positif," kata dia.

Sementara Suryanto Chank, Head Treasury Bank NISP memperkirakan rupiah masih akan bergerak di kisaran 9.800-an/US$.

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan
Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On

Ini Alasan Nathan Tjoe-A-On tak Ambil Penalti saat Timnas Indonesia Tekuk Korea Selatan

Sosok Bek Timnas Indonesia U23, Nathan Tjoe-A-On tidak mengambil penalti saat Garuda Muda menaklukkan Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia U23 Jumat, 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024