VIVAnews - Betto Almeida mungkin lelaki paling beruntung di Karnaval Rio yang diadakan Selasa 24 Februari 2009. Lelaki berusia 36 tahun ini menghabiskan hari penuh pesta di kota Rio de Janeiro itu dengan melukis di atas kanvas tubuh indah perempuan. Bukan hanya itu, Almeida juga memperoleh bayaran US$ 2.000 (sekitar Rp 24 juta).
"Kalian tidak akan mempercayai jumlah orang yang ingin menjadi asisten saya, tapi saya yakinkan, pekerjaan ini sangat sulit," kata lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai pengarah seni dalam sebuah opera sabun televisi ini.
Almeida mulai melukis tubuh 12 tahun lalu. Ia mengawali profesi ini di panggung teater. Kemudian seorang panitia parade samba meminta Almeida melukis tubuh model karnaval. "Bagaimana mungkin saya menolak? Banyak pria pasti iri dengan apa yang saya lakukan," kata dia.
Di dalam studionya yang terletak di bawah kubah Sambadrome, ia menggambari tubuh dua model yang akan tampil dalam karnaval Rio. Para model itu akan memamerkan lukisan di tubuh mereka di ruang kaca sebelah studio Almeida selama 15 menit sebelum menikmati segelas sampanye.
Michele Peres, model berusia 28 tahun, menyatakan kualitas karya Almeida membuatnya sangat percaya diri. "Saya telah melakukan ini selama sembilan tahun dan Almeida merupakan pelukis tubuh terbaik dan karyanya menarik perhatian penonton karnaval," kata Peres.
Aktris Luana Minini, 22 tahun, mengaku baru pertama kali tampil sebagai model lukisan tubuh tahun ini. Berbeda dengan Peres yang berani dilukis di hadapan umum, Minini meminta Almeida melukis kakatua merah bersayap hijau di bagian-bagian pribadinya di ruang belakang studio Almeida sebelum diselesaikan di depan umum. "Lukisan ini melindungi saya," kata Minini. (AP)
Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab
Davina Karamoy mengungkapkan bahwa dia belum merasa mantap untuk mengenakan hijab, meskipun dia sudah menjadi mualaf sejak masa SMA, tapi belum memilih berhijab.
