Seluruh Laba Inco untuk Dividen

VIVAnews - PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) tetap mengalokasikan seluruh laba bersih 2008 sebagai dividen kepada pemegang saham perseroan. Seluruh laba akan dibagikan dalam bentuk dividen final pada Mei 2009.

"Prinsip dividen kami adalah membagikan semua kas yang tersedia setelah dipotong sustainable capital," kata Direktur Utama International Nickel Indonesia, Arif Siregar, usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Graha Niaga, Jakarta, Kamis 26 Februari 2009.

Arief mengatakan, pihaknya tidak berniat membagikan dividen interim, karena semua akan dialokasikan untuk dividen final. Inco berencana menggelar RUPS pada April 2009.

Dia menambahkan, perseroan sudah menerima komitmen dari beberapa bank lokal dan asing untuk mendanai ekspansi pada 2009. Namun, manajemen belum dapat menyebutkan nama bank tersebut.

"Banyak bank yang sanggup memberi pinjaman," katanya.

Sementara itu, dari dana belanja modal (capital expenditures/capex) sekitar US$ 200 juta sebagian dialokasikan untuk pembiayaan proyek pembangkit listrik Karebbe di Sulawesi Tenggara. Sisanya untuk sustainable capital. Dana capex disiapkan dari kas internal dan pinjaman jika diperlukan.

Proyek Karebbe saat ini sudah berjalan 15 persen. Kebutuhan dana untuk proyek tersebut akan mempertimbangkan kemajuan yang akan dicapai Karebbe.

Dalam RUPSLB tersebut, perseroan mengangkat komisaris utama yang baru Tito Botelho Martins. Tito menggantikan Murillo Ferreira, yang mengundurkan diri atas permintaan sendiri.

Tito sebelumnya menjabat sebagai chief executive officer Vale Inco's sejak 1 Januari 2009.

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga
bendera LGBTQ

Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban

Dominica's High Court has lifted a ban on consensual same-sex relations in the Caribbean island nation.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024