Terminal Penampungan LNG Dipilih Terapung

VIVAnews - Konsorsium pembangunan terminal penerimaan Liquid Natural Gas (LNG/gas alam cair) yang terdiri dari PT Perusahaan Gas Nasional Tbk, PT Pertamina dan Perusahaan Listrik Negara kemungkinan memilih opsi mekanisme receiving floating.

Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan saat ini pihak konsorsium sudah melakukan pembicaraan yang mengarah kepada kemungkinan tersebut.

"Dengan floating, skala pembangunannya lebih cepat dan lebih mudah," kata Hendi di Kantor BPH Migas Jakarta, Jumat 27 Februari 2009.

Dengan demikian, katanya, pasokan gas dari Total dan Inpex di lapangan Masela untuk proyek ini dapat dimanfaatkan sesuai target yaitu pertengahan 2012. Sebab kalau dipaksakan membangun di darat maka problem pembebasan lahan tidak bisa dihindari.

Terlepas dari itu, tuturnya, floating storage ini diprediksi dapat menekan biaya pembangunan receiving terminal termasuk capital expenditure PGN yang besar hampirĀ  US$1 miliar.

Justin Hubner Dapat Izin ke Indonesia U-23 dari Gamba Osaka
Pohon tumbang di Jalan Margonda, Depok

Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Margonda Akibat Hujan Deras

Hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda Depok pada Rabu sore, 17 April 2024. Akibatnya, banjir terjadi di sejumlah titik antara lain Jalan Margonda dan Perum

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024