VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi memonitor setiap pengadaan barang dan jasa di Komisi Pemilihan Umum dalam persiapan Pemilihan Umum 2009. Salah satunya adalan pengadaan surat suara.
"Kalau kesalahan cetak 5-10 persen, itu bisa ditoleransi," kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar kepada wartawan di kantor komisi pemilu, Jumat 27 Februari 2009. Hari ini, KPK berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum dan Departemen Dalam Negeri terkait persiapan Pemilu 2009.
Ditambahkan Antasari, kesalahan cetak 5-10 persen masih masuk dalam batas kewajaran. "Tapi kalau mencapai 50 persen, perlu dipertanyakan," ujarnya.
Dalam koordinasi, kata Antasari, Komisi Pemilihan Umum telah memaparkan soal pengadaan untuk Pemilu 2009. Seluruh pengadaan, kata Antasari, sudah dilakukan dengan pelelangan. "Tidak ada penunjukkan," tambahnya.
"KPK akan memonitor pengadaan, seperti surat suara dan tinta. Jika ada potensi korup bisa dideteksi sejak awal," tambahnya.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Bocoran Terbaru iPad Air 2024, Pakai Teknologi Layar Baru agar Harga Makin Terjangkau
Gadget
24 menit lalu
iPad Air 12,9 inci dikabarkan akan menjadi yang pertama dalam jajaran iPad Air yang menggunakan layar Mini LED, performa lebih baik dengan harga terjangkau
Gempa Terkini 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo
Jatim
38 menit lalu
Getaran gempa Gorontalo juga dirasakan beberapa saat oleh warga Kota Gorontalo, Boalemo, Kwandang, Pulau Unnaha dan sekitarnya dengan skala III-IV MMI.
Xiaomi Open Earphone Bakal Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Indikasi akan kehadiran Xiaomi Open Earphone di Indonesia terungkap melalui situs SDPPI Kominfo RI, dimana perangkat "wireless earphones" dengan nomor model M2341E1
Lenovo Tab M11: Tablet Canggih untuk Beragam Kebutuhan dengan Fitur Luar Biasa!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Lenovo kembali menggebrak pasar tablet dengan Tab M11, menawarkan 7 fitur terobosan, termasuk layar tajam, speaker Dolby Atmos, prosesor octa-core, dan lebih banyak lagi.
Selengkapnya
Isu Terkini