Pentingnya Kualitas Tidur Saat Kondisi Kritis

VIVAnews - Tahukah anda kualitas tidur pasien di ICU (Intensive Care Unit) banyak mengalami gangguan. Tidur merupakan proses penting yang dialami oleh semua mahluk hidup. Tidur adalah suatu keadaan fisiologis yang dibutuhkan manusia tiap hari untuk memperbaik dan memulihkan fungsi tubuh.

Manfaat tidur ini, kemudian menjadi berbeda dalam kondisi dimana seseorang sakit kritis yang di rawat di ICU. Di satu sisi mereka membutuhkan pengobatan dan intervensi terapi yang berlangsung 24 jam sehari tanpa henti. Di sisi lain mereka memerlukan istirahat tidur untuk memulihkan fungsi tubuh.

Pendapat itu disampaikan, Amir Sjarifudin Madjid, dalam materi pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Ilmu Anestesiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Sabtu, 28 Februari 2009.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur di ICU. Seperti misalnya intervensi terapi, prosedur diagnostik, medikasi yang digunakan, proses dasar penyakit, dan tingkat kebisingan lingkungan ICU.

"Padahal faktor-faktor itu dapat menimbulkan dampak yang tidak baik bagi fisiologi tubuh manusia, misalnya tingkat kebisingan dapat menstimulasi kardiovaskular meningkatkan sekresi lambung, tensi dan adrenalin meningkat dan itu bisa menyebabkan kegagalan jantung," ujar dia.

Memang saat ini, dampak perawatan ICU terhadap kualitas tidur belum pernah dilaporkan di Indonesia, padahal sekitar 20 persen pasien hidup pasca perawatan ICU di Amerika Serikat akan mengalami Posttraumatic stress disorder dengan gejala-gejala gangguan tidur dan mimpi buruk. "Ini persoalan yang serius, karena di Indonesia setiap tahunnya jumlah pasien ICU mencapai 4 Juta jiwa," ungkap dia.

Untuk menanggulanginya, perlu strategi-stategi menambah kuantitas dan kualitas tidur selama pemulihan dari sakit kritis dan cedera. Dengan cara metode objektif yang praktis dan mudah dibutuhkan untuk menilai tidur di ICU.

Penggunan BIS (Bispectral index) mungkin dapat menjadi cara mudah dan prakits untuk menilai tidur pada pasien sakit kritis. "Selain itu perlu ada edukasi tentang kepentingan  dan kualitas tidur kepada para staf yang berkerja di ICU," tegasnya. "Jangan sampai pasien sudah kritis, menjadi semakin parah kondisinya, karena kualitas tidurnya menjadi menurun," jelas dia.

Vokalis Hindia Geram Lagunya Dipakai Anak Ridwan Kamil Promosi Produk Pro Israel
Tentara Korea Selatan mengambil bagian latihan penembakan di Zona Demiliterisasi

Menegangkan! Tentara Korea Selatan Gelar Latihan Senjata Besar di Dekat Perbatasan Korut

Angkatan Darat dan Korps Marinir Korea Selatan dilaporkan melakukan latihan artileri tembakan langsung di dekat perbatasan Korea Utara.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024