Orang Gemuk Rawan Gangguan Pinggang Kejepit

VIVAnews - Memang ukuran berat badan yang berlebih dan tidak proporsional bisa menjadi sumber penyakit. Kelebihan berat badan selain mengakibatkan penyakit-penyakit berat juga bisa membahayakan tulang dan pinggang.

"Orang gemuk lebih mudah mengalami gangguan pada pinggang, dengkul atau lutut dan pinggul," kata kata dokter spesialis tulang Rumah Sakit Siloam, Franky Hartono, di Saint Moritz, Puri Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu, 28 Februari 2009.

Hal itu dikatakan Franky dalam diskusi berjudul "Dengkul Kopong & Pinggang Kejepit." Menurut dokter lulusan universitas di Belgia ini, orang-orang bertubuh gempal lebih mudah mengalami gangguan dengkul kopong dan pinggang kejepit. "Dibandingkan dengan orang kurus. Karena, itu merupakan sendi gerak yang menerima beban berat tubuh," jelas Franky.

Sebanyak 60 persen pasien rawat jalan yang datang ke Klinik Orthopedy, mengalami gangguan nyeri pinggang, pinggul, dan dengkul. "Pasien sebagian besar berusia 55 tahun ke atas," ujar dia.

Jika dibiarkan, dengkul kopong dapat menyebabkan depresi pada penderita akibat rasa sakit yang tidak tertahankan. Tidak hanya itu, kondisi ini juga bisa membuat gerakan si penderita menjadi sangat terbatas. Karena, lutut adalah organ yang vital untuk bergerak.

Masalah pada dengkul itu terkadang mengakibatkan si penderita tidak kuat berjalan, cepat lelah, sampai tidak mampu jongkok dan mudah jatuh.

Cegah Kecurangan dalam Seleksi ASN, Menpan-RB Siapkan Teknologi Face Recognition

Menurut Franky, penyebab utama dengkul kopong adalah Osteoarthritis (infeksi sendi dan tulang), Rhematoid arthritis (infeksi sendi dan rhematik), dan cedera yang disebabkan karena keseleo, kerja berat, jatuh, dan olah raga berat.

VIVA Militer: 2 Prajurit Kopasgat TNI AU berhasil gagalkan penyeludupan sabu

Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu, 2 Prajurit Pulanggeni Kopasgat TNI AU Dapat Penghargaan

Dua prajurit Yonko 462 Kopasgat ini berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu melalui perusahaan ekspedisi ternama

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024