Batas Maritim Barat Ditandatangani 10 Maret

VIVAnews –  Garis batas Republik Indonesia – Singapura di wilayah maritim barat sudah selesai dibicarakan oleh kedua pemerintah, dan akan segera ditandatangani 10 Maret mendatang.

Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangan  pers kepada wartawan Indonesia di Hotel Dusit Thani Hua Hin Thailand, usai mengikuti KTT ASEAN ke-14, Minggu 1 Maret 2009.

Kesepakatan kedua negara soal perbatasan maritim ini, dibicarakan oleh Presiden SBY dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan bilateral di sela-sela agenda KTT ASEAN.

“Pertemuan bilateral dengan PM Singapura intinya garis batas  Indonesia Singapura, wilayah maritim barat sudah selesai  dan tanggal 10 Maret akan ditandatangani, berarti  kita bisa mengembangkan lagi kawasan Pulau Nipah untuk kepentingan kita , baik kepentingan pertahanan dan perekonomian, ini langkah maju setelah puluhan tahun terhenti bisa kita selesaikan.,” kata SBY.

“Kami sepakat Indonesia – Singapura untuk terus meningkatkan kerjasama bilateral di dalam menghadapi krisis perekonomian global ini, meskipun kami menyadari bahwa ini  betul-betul  global tidak bisa 1-2 negara, tidak bisa ASEAN sendiri katakanlah menyelesaikan tapi harus kolaborasi yang kita lakukan secara bersama,” kata SBY lagi.

Mendag Sebut Revisi Kebijakan Impor Rampung Pekan Ini, Simak Ketentuannya

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, saat ini revisi Permendag No. 36/2023 terkait Kebijakan dan Peraturan Impor sudah berada dalam tahap h

VIVA.co.id

24 April 2024