Freeport Akan Bangun Pabrik Semen di Papua

VIVAnews - PT Freeport Indonesia akan membangun pabrik semen di Papua. Rencananya, Freeport akan menggandeng PT Semen Manokwari dan PT Semail Bangun Hardjo.

Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengatakan, pembangunan ini diperkirakan juga akan menggandeng investor dari Korea Selatan. "Mereka akan membangun pabrik semen di Papua," ujar dia, di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat 17 Oktober 2008.

Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Urip Trimuryo menyatakan, belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. "Masih proses studi kelayakan (feasibility study) di Departemen Perindustrian," kata Urip melalui sambungan telepon.

Nama investor dan kapasitas produksi, kata Urip, sudah di tangan pemerintah. Urip masih membandingkan dengan proyek pembangunan pabrik semen lainnya. "Di Greenfield, untuk membangun pabrik berkapasitas 1 juta ton membutuhkan dana US$ 200 juta," jelasnya. Dana itu hanya untuk membangun pabrik dan pengadaan peralatan, belum termasuk infrastruktur seperti jalan dan pelabuhan.

Urip melihat memang proyek pabrik semen di Papua berpotensi besar. Sebab stok bahan baku semen berupa galiannon logam banyak tersedia di gunung-gunung Papua, seperti di Jayapura dan Manokwari.

Urip mengatakan, pabrik semen dengan umur ekonomis 50 tahun, membutuhkan setidaknya 80 juta ton bahan baku dengan kapasitas produksi 1 - 2 juta ton per tahun.

Menanggapi proyek ini, Urip menilai pemerintah perlu untuk membenahi infrastruktur, terutama pelabuhan. "Pelabuhan di Papua belum berkembang, jangan sampai minimnya infrastruktur membuat investor membatalkan niat," katanya.

Selama ini, produksi semen di wilayah timur Indonesia terkonsentrasi di Kupang. Sedangkan kebutuhan semen mencapai 60 - 120 ribu. Urip memperkirakan industri semen di wilayah timur Indonesia akan bergairah dengan adanya proyek ini. "Multiflier effect bisa mencapai 7-10 persen," katanya.

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024