Sebelum Undang Investor, BNI Syariah Dipisah

VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia Tbk akan memisahkan unit usaha syariah sebelum mendirikan bank umum syariah. Setelah pemisahan (spin off), BNI baru mengundang investor strategis seperti Islamic Coorporation for the Development (ICD).

Menurut Direktur Utama BNI, Gatot Suwondo, pihaknya sedang menunggu ketentuan BI mengenai aturan spin off bank syariah. Aset BNI Syariah saat ini mencapai sekitar Rp 500 miliar.

"Begitu aturan BI keluar, kami akan pisahkan dulu," ujarnya. Setelah itu, BNI akan menambah modal bank baru tersebut. 

Kepala Unit Usaha Syariah BNI, Ismi Kushartanto menjelaskan BNI Syariah membutuhkan tambahan modal sebesar Rp 300 miliar untuk mendukung ekspansi pembiayaan sebesar Rp 3,1 triliun.

"Ekspansi BNI Syariah lebih banyak ke program infrastruktur pemerintah," katanya.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah
Ilustrasi video mesum

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham

Sebuah video diduga warga binaan atau narapidana di sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) merekam adegan mesum bersama seorang perempuan di sebuah ruangan lapas. 

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024