VIVAnews - Sebelum meninggalkan LP Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah, tim pembela muslim mendapat pesan dari Imam Samudra, Amrozi maupun Ali Gufron bahwa ketiganya tidak ingin mati dengan cara hukuman eksekusi.
"Mereka tidak takut mati, tetapi tidak ingin mati dengan cara dieksekusi karena melanggar aturan apalagi dianggap teroris," ujar koordinator tim pembela muslim Achmad Michdan saat dihubungi VIVAnews, Jumat, 17 Oktober 2008.
Menurut Achmad Michdan, ketiga terpidana mati itu mengancam bila sampai eksekusi mati dilaksanakan siapapun orangnya akan mendapat balasan dari para mujahidin lainnya.
"Menurut Amrozi, orang-orang yang membantu Amerika apalagi untuk mendesak eksekusi ini sudah menerima balasannya, yakni terpuruknya keuangan Amerika," cerita Michdan.
Karena itu, sebaiknya pemerintah Indonesia tidak perlu dipengaruhi asing untuk membantu mengeksekusi mati. Sebab balasannya, dampak krisis ekonomi akan menimpa Indonesia juga.
Menurut Michdan melanjutkan pesan Imam Samudera, bila pemerintah Indonesia tetap dipengaruhi asing, maka akan ada miliaran orang seperti ketiga terpidana mati itu, yang akan tumbuh di dunia.
"Tiga orang saja kita semua capek dibuatnya apalagi miliaran, ada sepuluh saja seperti mereka, pusing kita," kata dia sambil tertawa.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
Selengkapnya
Partner
Ulasan tentang 5 hero terbaik yang bisa meng-counter Julian di Mobile Legends setelah dia mendapat buff.
Samsung Galaxy Z Flip 6: Semua Rumor Sejauh Ini
Olret
16 menit lalu
Samsung Galaxy Z Flip 6 akan hadir musim panas ini, dan Samsung jelas ingin membuat lebih banyak orang tertarik dengan ponsel yang dapat dilipat saat mereka mencobanya
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Momen Ibunda Pratama Arhan Menangis, Saat Kangen Anak dan Menantu
Wisata
20 menit lalu
Ibunda Pratama Arhan tak kuasa menahan tangis, saat melihat menantunya Azizah Salsha usai laga perempat final. Surati, sontak mengingat momen selebrasi Pratama Arhan
Penggeledahan ruko dijadikan pabrik miras ilegal itu juga mengamankan dua unit mobil Suzuki APV BK 1311 JJ dan BK 1096 MAH, alat pengemasan dan pengoplosan, 5.000 botol.
Selengkapnya
Isu Terkini