Perbankan Perlu Regulasi Baru

VIVAnews - Perbaikan regulasi yang mengatur sistem keuangan perlu segera diterapkan menyusul banyaknya manfaat sistem keuangan syariah.
 
Direktur Utama Bank Muamalat Riawan Amin mengatakan, sistem keuangan Islam merupakan cara mitigasi untuk mengatasi krisis keuangan global. Prinsip keuangan konvensional yang melindungi perbankan dalam negeri seperti di Amerika Serikat, justru merugikan masyarakat. 

"Dalam keuangan Islam, tidak boleh memperjualbelikan utang," kata Riawan di Jakarta, Selasa 3 Maret 2009. "Jika ini tidak diterapkan, tidak akan krisis subprime mortgage."
 
Amin menegaskan, sistem keuangan syariah berasal dari Islam tetapi brelaku untuk siapa saja. Melalui sistem tanpa bunga, perekonomian bisa lebih kebal dibandingkan dengan sistem ekonomi konvensional.

Kepala Eksekutif Korporat Ithmaar Bank Bahrain Michael P Lee menyatakan, yang paling penting bukan dari segi pengaturan regulasi yang ada di negara. "Penilaian risiko yang mempertaruhkan orang lain serta perpindahan risiko dari perbankan harus menjadi pertimbangan," katanya.
 
Menurut Lee, dalam mengelola dana publik manajemen risiko harus berdasarkan prinsip-prinsip etis. "Bukan hanya regulasi saja, tetapi institusi menerapkan prinsip kehati-hatian," tuturnya.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024