VIVAnews - Bersekolah merupakan keniscayaan. Sekolah pada dasarnya merupakan bekal seorang anak manusia di masa depan agar ia menjadi manusia dewasa yang berilmu, beradab, dan mandiri.
Pendidikan yang seharusnya menjadi hak dasar bagi setiap orang, kadang menjadi sulit karena terkendala kesulitan ekonomi. Rumah Zakat Indonesia melalui department EduCarenya mendirikan sekolah Juara di 5 kota besar, salah satunya di Jakarta.
Aktivitas belajar SD Juara Jakarta sudah dimulai sejak tahun 2008. Untuk menyambut tahun ajaran baru (Juni) SD Juara Jakarta akan membuka pendaftaran siswa baru bagi 60 siswa tidak mampu.
Pada penerimaan siswa angkatan kedua kali ini dibuka sejak Februari hingga 23 Maret 2009, tercatat sudah ada 14 anak yang sudah mendaftar.
Menurut R. Sriharto Budi Santoso, Kepala Sekolah SD Juara Jakarta, SD Juara Jakarta juga menerima siswa pindahan untuk kelas dua sebanyak 7 orang, kelas tiga sebanyak 13 orang, dan kelas empat sebanyak 19 orang. "Kesempatan ini terbatas," kata Sriharto.
Sedang untuk waktu pelayanan pendaftaran dibuka setiap hari Senin hingga Jum’at pukul 08.00 sampai 16.00 WIB di kantor SD Juara Jakarta di Jalan Sangihe Dalam, Blok E No. 24 Cideng Gambir, Jakarta Pusat. Nomer telepon 021-6385 9815 atau 021-9528 7478 (Bapak Toto).
Sekolah Juara menerapkan biaya nol rupiah bagi para siswa jika memenuhi persyaratan seperti: kondisinya fakir-miskin, yatim/yatim piatu, serta membawa lampiran foto kopy Kartu Keluarga (KK), foto kopy KTP, akte kelahiran, dan Surat Keterangan Miskin (SKM).
Walaupun gratis, selain mendapat kenyamanan belajar, siswa-siswi juga mendapat fasilitas belajar berupa: laboratorium komputer, Perpustakaan, laboratorium bahasa, seragam sekolah dan buku-buku gratis. SD Juara Jakarta tetap mempertahankan kualitas pendidikan melalui kurikulum berbasis kompetensi dengan nilai-nilai agama yang kuat.
Banyak pihak terkadang meragukan kualitas sekolah gratisan dibandingkan dengan sekolah-sekolah lainnya. Hal ini telah diantisipasi oleh manajemen Sekolah Juara RZI. Selain menggunakan kurikulum berstandar, pemenuhan fasilitas dan tenaga pendidik pun telah dipersiapkan.
Tercatat tenaga pendidik yang mengajar di SD Juara memiliki gelar Sarjana Pendidikan (Spd). Melalui penjagaan mutu ini perkembangan SD Juara sebagai sekolah bagi kaum miskin dan kurang mampu akan dapat terkontrol dan ditingkatkan. Harapannya SD Juara Jakarta dapat melahirkan generasi baru pembangun Indonesia.
Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah
Berikut adalah gambaran jika Indonesia tak pernah dijajah dan skenario yang mungkin terjadi pada bangsa kita. Pemaparan ini dipaparkan oleh Sejarawan Unas Andi Achdian.
