KPU Akui Tender Sistem Informasi Telat

VIVAnews - Anggota Komisi Pemilihan Abdul Aziz mengatakan proses pengadaan barang dan jasa teknologi informasi sudah memasuki masa lelang. "Pekan lalu sudah aanwijzing, tim sedang evaluasi untuk menentukan pemenang," katanya dalam jumpa pers di Kantor Komisi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu, 5 Maret 2009.

Menurut dia, meski hari pemungutan tinggal sekitar sebulan lagi waktu pengerjaan perangkat lunak dan sinkronisasinya dengan perangkat keras masih bisa dijangkau. "Mudah-mudahan selesai sesegera mungkin," ujarnya.

Aziz mengakui Komisi terlambat mengadakan paket teknologi informasi itu. Menurutnya ada prioritas lain yang harus didahulukan karena lebih mendesak. "Memang harusnya pengadaan ini tahun 2008," katanya.

Perangkat teknologi informasi itu antara lain digunakan untuk penghitungan cepat ala Komisi Pemilihan. Targetnya memenuhi hasrat ingin tahu masyarakat sambil menunggu rekapitulasi suara secara manual.

Caranya, formulir rekapitulasi hasil pemungutan suara di TPS dikirim ke Komisi Kabupaten/Kota. "Dari Kabupaten/Kota discan langsung tampil di pusat," kata Aziz. Pengadaan scanner, kata Aziz, dilakukan oleh Komisi Kabupaten/Kota.

Viral! 4 Pria Terkapar Dipukuli di Depan Polres Jakpus Dipicu Pengeroyokan Anggota TNI
VIVA Militer: Tiga jenderal Marinir purna bhakti

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Siapa saja ketiga jenderal itu?

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024