United Tractors Optimistis Alat Berat Tumbuh

VIVAnews - PT United Tractors Tbk (UNTR) memperkirakan akan ada penurunan produksi alat berat tahun ini, seiring menurunnya permintaan.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

"Tapi, kami tetap optimistis ada pertumbuhan alat berat sedikitnya 15 persen," ujar Direktur United Tractors Edhie Sarwono setelah penandatangan kerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk di Plaza Mandiri, Rabu, 4 Maret 2009.

Dia mengatakan, bila melihat kondisi pasar yang melemah, angka produksi alat berat tahun ini kemungkinan tidak sebesar 2008 yang mencapai 4.500 unit. "Tapi, kami harapkan tidak kurang dari produksi 2007," ujar Edhie.
 
Dalam keadaan permintaan yang melambat, Edhie menambahkan, sektor pertambangan masih menjadi primadona dalam mendorong pertumbuhan pendapatan perseroan.

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

Selain konsesi, kata dia, perusahaan tambang (PT Turaga) yang telah diakuisisi perseroan diperkirakan akan menyumbangkan produksi pada semester kedua tahun ini. "Produksinya akan sesuai target," tutur Edhie.
 
Edhie mengakui, pertumbuhan minimal 15 persen itu berasal dari peralatan pendukung pertambangan yang memberikan sumbangan signifikan.

Di samping itu, kata dia, harga komoditas pertanian yang mulai membaik menyumbangkan pertumbuhan perseroan. "Kami tetap optimistis dengan apa yang kami tekuni saat ini," katanya.
 
Ditanya mengenai kinerja 2008, Edhie mengatakan akan ada sesi khusus sebelum diadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) nanti.

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?
Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024