Zola: Wasit Juga Manusia

VIVAnews - Manajer West Ham, Gianfranco Zola, merasa iba dengan wasit muda Premier League, Stuart Atwell. Pasalnya, wasit 25 tahun itu sering menerima kritikan akhir-akhir ini.

Lebih kasihan lagi karena cacian yang diterima Atwell tidak berasal dari satu atau dua pertandingan, namun lebih dari itu. Terakhir, Atwell menerima kritikan saat memimpin pertandingan West Ham kontra Wigan, Rabu 4 Maret 2009, di JJB Stadium.

Saat itu The Hammers unggul 1-0. Namun, pemain mereka Carlton Cole menerima kartu kuning kedua dan harus rela diusir ke luar lapangan.

Carlton merupakan pemain kedua yang dikartu merah hari itu setelah sebelumnya Lee Cattermole (Wigan) sudah terusir lebih dulu. Ini belum termasuk tujuh kartu kuning yang dibagi Atwell pada lima pemain the Hammers dan dua pemain Wigan

"Saya bilang pada wasit kalau Carlton tidak melakukan pelanggaran keras. Carlton bahkan tidak melihat ada pemain lain, ia hanya fokus pada bola," ujar Zola seperti dilansir Sky Sports, Kamis 5 Maret 2009.

"Tapi bagaimana juga, wasit itu manusia yang biasa melakukan kesalahan," tambah mantan striker Chelsea itu.

Gol Hantu

Ini merupakan kali kesekian Atwell melakukan hal kontroversial. Di awal musim ini, Atwell mengesahkan gol hantu yang terjadi dalam pertandingan Watford kontra Reading dalam lanjutan Championship League, Inggris, Sabtu 20 September 2008, di Vicarage Road.

Dalam liga kelas dua negeri Ratu Elizabeth itu, Reading mendapat “hadiah” gol dari hakim garis, Nigel Bannister.

Kejadian bermula di menit 13 ketika Reading mendapat sepak pojok. Bola memantul dari garis gawang dan melebar. Striker Reading, Noel Hunt yang mencoba kembali memasukkan bola namun malah terlibat adu fisik dengan pemain Watford, John Eustasce.

Pemain Watford, Andre Bikey sempat membuang bola keluar, namun hakim garis Bannister, malah mengangkat bendera tanda gol sudah tercipta. Rupanya Bannister mengira Eustasce melakukan gol bunuh diri.

Meski merasa tak satupun pemain yang menceploskan gol itu, namun Reading mendapat keuntungan. “Gol Hantu” itu membuat Reading unggul 1-0.

Kiprah Ninja Xpress Jadi 'Teman' UMKM Bantu Naik Kelas
Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024