VIVAnews - Pemberian stimulus tahap II yang tengah dikaji bisa dilakukan jika asumsi makro mengalami perubahan. Jika pertumbuhan ekonomi meleset dari yang ditargetkan, maka bisa saja stimulus tahap kedua akan ditambah.
"Jika kira-kira angka pertumbuhan tidak bisa naik ke atas mungkin kami akan menambah lagi," kata Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta di Jakarta, Kamis 5 Maret 2009.
Paskah mengatakan, rencana itu bisa menggunakan Pasal 23 Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2009. Yang penting, asumsi pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, dan harga minyak stabil. Pemerintah akan melihat perkembangan pada semester satu 2009. "Kalau itu berubah kami bahas lagi," katanya.
Saat ini yang terpenting implementasi dari stimulus fiskal yang sudah ada sebesar Rp 73,3 triliun, terutama pelaksaan program 11 kementerian.
"Kelihatannya untuk memperbesar program yang seperti biasanya, kementerian harus memperbesar program-program yang ada di Rencana Kerja Pemerintah," katanya.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pernahkah Anda panik karena struk E-Toll hilang? Ada beberapa cara mudah dan cepat untuk mencetak ulang struk E-Toll Anda. Berikut ini beberapa caranya.
Cara Terbaru Menyembunyikan Centang Biru di WhatsApp Versi 2024
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Ingin menjaga privasi saat berkomunikasi di WhatsApp? Salah satu caranya adalah dengan menyembunyikan centang biru yang menandakan bahwa Anda telah membaca pesan.
Panik Kontak HP Terhapus? Tenang, Begini Cara Mengembalikannya di Android!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Kehilangan kontak memang menyebalkan, tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengembalikannya. Berikut beberapa langkah mudah untuk mengembalikan kontak
5 Fakta Menarik Raikage A, Karakter Tangan Besi di Naruto
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Raikage keempat, A, dikenang dalam Naruto atas kekuatannya. Dia kidal, mampu melawan Susano'o, dan diilhami oleh pegulat. Juga, tradisi nama "A" unik di Kumo terkait posi
Selengkapnya
Isu Terkini